Survei: 47,7% Responden Yakin Penolakan Ganjar soal Timnas Israel Instruksi PDIP

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau kesiapan rest area menjelang momen mudik Lebaran 2023, Jumat (12/4/2023). Foto: Dok. Istimewa

Lembaga survei Politika Research and Consulting (PRC) merilis survei terbaru terkait pemetaan awareness publik terkait Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan pejabat publik lainnya. Khusus terkait penolakan kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang batal diadakan di Indonesia.

Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo, mengatakan 76,2 persen masyarakat tahu terkait penolakan Ganjar Pranowo terkait Israel. Dan 23,8 persen responden mengaku tidak tahu.

Rio menjelaskan dari responden yang tahu terkait penolakan Israel, PRC menanyakan apakah sikap Ganjar merupakan sikap PDIP.

"Apakah menurut Bapak/Ibu sikap Ganjar Pranowo dalam menolak kehadiran Tim Nasional Sepak Bola Israel merupakan sikap pribadi atau partai politik (PDIP)?," kata Rio dalam rilis virtualnya, Rabu (19/4).

Dari pertanyaan itu, Rio menuturkan 47,7 persen respons yakin sikap Ganjar merupakan instruksi partai yang harus disampaikan ke publik. 18,5 persen responden yakin penolakan itu merupakan inisiatif pribadi dan 17,3 persen menilai penolakan itu merupakan sikap pribadi yang disetujui partai.

Survei dilakukan pada 1-18 April 2023 dengan menggunakan 1.210 responden yang dipilih secara acak. Mereka diwawancara secara tatap muka.

Tingkat kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95 persen dengan margin of error sebesar 2,73 persen.

Sebelumnya, Ganjar memberi komentar soal penolakannya atas Timnas Israel bertanding di Indonesia. Politikus PDIP itu menegaskan, penolakannya sesuai dengan keputusan politik luar negeri Indonesia.

"Itu kan keputusan politik luar negeri kita ya," jawab Ganjar saat ditanya apakah sikapnya terhadap Israel masih sama, Kamis (30/3).

Ganjar pun mengetahui persis risiko yang harus dihadapi karena sikap dan pernyataannya menolak Israel bermain di Piala Dunia U-20. Serangan bertubi-tubi di akun-akun media sosialnya dia baca sebisanya, dia respons, dan tidak satu pun dia hapus.

Ganjar menceritakan hal ini dalam wawancara khusus bertajuk ‘Eksklusif: Ganjar Pranowo dan Piala Dunia’ dalam program Mata Najwa yang ditayangkan di YouTube, Selasa (4/4).

“Sudah saya hitung dari awal, Mbak. Dengan keputusan ini, pasti akan dilakukan sebuah gerakan. Siapa pun akan bisa menumpang pada gelombang ini, dan saya biarkan. Saya tidak pernah men-delete, saya biarkan kawan-kawan mengekspresikan semuanya,” tutur Ganjar.