Survei: 66% Masyarakat Tak Tahu RI Tuan Rumah G20, 38% Setuju Rusia Diundang

15 Mei 2022 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta delegasi negara G20 berbincang-bincang sebelum memulai rapat pertemuan "Trade, Industry, and Investment Working Group (TIIWG) G20 di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Peserta delegasi negara G20 berbincang-bincang sebelum memulai rapat pertemuan "Trade, Industry, and Investment Working Group (TIIWG) G20 di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia memaparkan hasil survei terkait Indonesia sebagai tuan rumah dari penyelenggaraan Presidensi G20 yang akan dilaksanakan pada November 2022.
ADVERTISEMENT
Hasil survei menunjukkan, ternyata hanya sekitar 34 persen masyarakat yang tahu bahwa Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20, sedangkan sisanya sebanyak 66 persen tidak tahu.
“Sekitar 34% tahu bahwa tahun 2022 ini Indonesia merupakan Presidensi G20,” ucap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, Minggu (15/5).
Lebih lanjut, Burhanudin memaparkan sebanyak 38,7 persen masyarakat setuju jika Indonesia tetap mengundang Rusia dalam KTT G20 November 2022 mendatang, sedangkan sebanyak 6,2 persen yang sangat setuju.
Pengisian mobil listrik delegasi KTT G20 di SPKLU ultra fast charging di Central Parking ITDC Bali, Jumat (25/3/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
“Lebih banyak yang setuju jika Indonesia tetap mengundang Rusia dalam KTT G20 November 2022 mendatang,” pungkasnya.
Sebab, diketahui Rusia juga merupakan salah satu negara yang tergabung dalam kelompok G20, dan dalam situasi konflik/perang antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Adapun sejumlah negara anggota G20 menentang keikutsertaan Rusia dalam KTT G20 tersebut seperti Amerika, Australia, Kanada, Inggris, dan Uni Eropa.
Survei dilakukan pada 5-10 Mei 2022 dengan sampel dari 1.228 responden yang dipilih menggunakan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.