Survei: 77,5% Masyarakat Rasakan Peran Besar Polri dalam Kelancaran Mudik 2022

16 Mei 2022 9:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei kinerja Polri dalam penanganan mudik Lebaran 2022. Hasilnya 77,5 persen masyarakat merasakan kepolisian memiliki peran signifikan dalam menciptakan kelancaran lalu lintas saat mudik.
ADVERTISEMENT
“Hasil survei menunjukkan 77,5 persen responden (persentase sangat besar dan cukup besar) menilai Polri memiliki peran signifikan dalam kelancaran mudik 2022,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Senin (16/5).
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit, juga memuji kinerja kepolisian dalam mengawal mudik Lebaran 2022.
“Kami berterima kasih atas peran dan kerja keras seluruh stakeholders, khususnya Korlantas, Direktorat Lantas Polda, dan Satuan Lantas Polres yang telah memberi pelayanan maksimal,” ujar Danang.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau kesiapan pengamanan mudik Lebaran 2022 di Rest Area KM 57, Karawang, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022). Foto: M Ibnu Chazar/ANTARA FOTO
Sementara terhadap kinerja pemerintah secara keseluruhan, menunjukkan sebanyak 12,6% merasa sangat puas. Kemudian 61,2% merasa cukup puas. Sedangkan mereka yang kurang puas sebanyak 6,8% dan tidak puas sama sekali 1,1%. Sisanya ada 18,3% yang tidak menjawab.
ADVERTISEMENT
Mereka yang merasa puas sebagian besar karena bisa berlebaran di kampung halaman. Sementara yang tidak puas sebagian besar karena merasa masih ada kemacetan di mana-mana selama arus mudik.
Dalam periode mudik tahun ini, Korlantas Polri dan sejumlah instansi terkait telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk meminimalisasi kemacetan di jalur mudik. Di antaranya menerapkan one way, contra flow dan ganjil genap.
Survei ini digelar pada 5-20 Mei 2022 dengan total responden sebanyak 1.228 orang. Kemudian, memiliki margin of error sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 92 persen.