Survei Charta 3 Nama: Ganjar Rebound Usai Deklarasi

4 Mei 2023 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kolase Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kolase Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Charta Politika Indonesia kembali melakukan survei untuk mengetahui elektabilitas terbaru para bakal calon presiden pada Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Dalam survei tersebut, Charta Politika melakukan simulasi dengan tiga nama yang selama ini kerap disebut-sebut sebagai calon presiden.
Ketiganya yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Hasilnya, Ganjar berhasil unggul dan berada di posisi nomor satu.
“Pada simulasi tiga nama, Ganjar dipilih oleh 36,6 persen responden, Prabowo 33,2 persen, dan Anies 23 persen,” kata peneliti Charta Politika Indonesia, Ardha Ranadireksa, Kamis (4/5). Selain itu, ada sebanyak 7,2 responden menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) menyematkan peci kepada calon Presiden 2024 yang diajukan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Foto: Monang/ANTARA FOTO
Kemudian, dari sisi tren, Ardha juga menjelaskan elektabilitas Ganjar meningkat dibandingkan pada periode 4-7 April lalu memperoleh 31,4 persen.
Elektabilitas Ganjar beranjak meningkat pascapengumuman sebagai capres oleh PDIP pada 21 April lalu ke 36,6 persen.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Sementara Prabowo mengalami peningkatan elektabilitas yang signifikan pada survei periode 4-7 April, dan cukup stabil pada periode 27-30 April. Sedangkan elektabilitas Anies ada kecenderungan menurun pada dua kali survei telepon yang kami lakukan,” kata dia.
Adapun survei dilakukan pada 27 hingga 30 April 2023.
Survei telepon itu dilakukan pada sampel sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang pernah dilakukan oleh Charta Politika Indonesia.
Sebanyak 197.344 responden terdistribusi secara acak dalam rentang dia tahun terakhir, terdapat sekitar 75 persen memiliki nomor telepon.
Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon adalah sebanyak 7.500 data, dan yang berhasil diwawancara adalah sebanyak 1.200 responden.
ADVERTISEMENT
Menggunakan asumsi simpel random sampling, jumlah responden 1.200 memiliki toleransi kesalahan (margin of error – MoE) sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.
(LAN)