Survei CPCS: Prabowo-Gibran Teratas, Anies-Cak Imin Salip Ganjar-Mahfud

Ilustrasi Capres 2024: Anies, Ganjar, dan Prabowo. Foto: kumparan

Center for Political Communication Studies (CPCS) merilis survei mereka terkait elektabilitas capres-cawapres di Pilpres 2024 pada Sabtu (23/12).

Paslon 02 Prabowo-Gibran berada di atas dengan elektabilitas mencapai 51 persen. Sedangkan paslon 01 Anies-Cak Imin menyalip paslon Ganjar-Mahfud di urutan kedua.

Peneliti senior dari CPCS, Hatta Binhudi, mengatakan elektabilitas Prabowo-Gibran kini 51,7 persen. Sedangkan AMIN 21,8 persen dan Ganjar-Mahfud 21,3 persen.

"Elektabilitas pasangan nomor urut 2 kini mencapai 51,7 persen. Elektabilitas Anies-Cak Imin mencapai 21,8 persen, terpaut tipis dari pasangan Ganjar-Mahfud sebesar 21,3 persen," kata Hatta Binhudi dalam keterangannya kepada wartawan.

Survei terbaru CPCS desember 2023. Foto: Dok. CPCS

CPCS menjelaskan, Anies-Cak Imin mengalami peningkatan elektabilitas cukup tajam dari Oktober yang hanya 15,8 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud melorot tajam dari sebelumnya 30,6 persen.

“Ganjar-Mahfud yang sebelumnya sudah cukup jauh mengungguli Anies-Cak Imin kini malahan tersalip,” jelas Hatta.

CPCS menuturkan, pasangan Prabowo-Gibran berpeluang memenangi Pilpres 2024 satu putaran. Sebab elektabilitas mereka sudah di atas 50 persen.

“Dengan masa kampanye yang sangat pendek, tersisa kurang dari dua bulan lagi, agak sulit bagi Anies-Cak Imin ataupun Ganjar-Mahfud untuk bisa mengejar ketertinggalan dari Prabowo-Gibran yang saat ini unggul jauh,” ucap Hatta.

Calon presiden-wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan) tiba untuk mengikuti debat kedua calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Pemicu Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot

CPCS membeberkan sejumlah pemicu melorotnya elektabilitas Ganjar-Mahfud. Menurutnya, strategi parpol koalisi yang menyerang Jokowi menjadi salah satu pemicu utamanya.

“Kubu Ganjar dan PDIP saat ini mulai mengurangi intensitas serangan mereka terhadap Presiden Jokowi dan memfokuskan pada Prabowo-Gibran,” ungkap Hatta.

“Apakah dengan perubahan strategi bisa mengembalikan posisi Ganjar-Mahfud, atau apakah sudah terlambat? Ini masih harus dilihat dalam beberapa waktu ke depan,” tutup Hatta.

Survei CPCS dilakukan pada 7-14 Desember 2023. Total ada 1.200 responden tersebar di 34 provinsi dan diwawancarai secara langsung.

Metode yang digunakan multistage random sampling dengan margin of eror 2,9 persen. Sementara tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.