Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Survei Cyrus: PDIP Paling Banyak Dipilih, Golkar Dianggap Paling Korup
19 April 2018 20:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Selain memetakan elektabilitas capres dan cawapres 2019 dan simulasi presiden dan wakil presiden 2019, Cyrus Network juga mengukur elektabilitas partai politik jelang Pileg 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Temuan Cyrus, PDIP masih menjadi partai favorit masyarakat yang akan dipilih pada Pileg 2019 dengan elektabilitas tertinggi 26,9 persen. Kemudian Golkar 11,5 persen, Gerindra 11,5 persen, PKB 7,3 persen, Demokrat 5,0 persen, dan seterusnya.
Survei digelar pada 27 Maret-3 April 2018 dengan 1.230 responden yang diwawancara tatap muka di 123 desa/kelurahan di seluruh Indonesia. Margin of error +/- 3%, dengan tingkat kepercayaan 95%.
Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto mengungkapkan elektabilitas PDIP tertinggi karena saat ini dipersepsikan publik identik dengan Jokowi. Oleh karena itu PDIP mendapat keuntungan elektoral.
"Survei ini menemukan bahwa publik mempersepsikan PDIP dan Jokowi sangat identik. Dengan begitu, PDIP memetik keuntungan elektoral terbesar dari persepsi ini," kata Eko saat memaparkan hasil survei di d'consulate Lounge, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/4).
ADVERTISEMENT
Eko menjelaskan hanya PDIP yang mendapatkan efek elektoral dari mengusung Jokowi, sementara Golkar dan partai pengusung lainnya seperti NasDem, Hanura, PKB dan PPP belum.
"Hanya PDIP yang mendapatkan limpahan luar biasa ini yaitu sebesar 27 persen. Sedangkan Golkar hanya mendapat 11,5 persen. Bahkan partai pengusung lainnya belum mengoptimalkan figur Jokowi bagi partai mereka," pungkas dia.
Survei juga mengukur perspesi publik terhadap partai yang paling dekat dengan umat Islam. Ternyata, PPP dinilai lebih identik partai Islam ketimbang PKB, meski skornya hanya beda 0,4%.
Kemudian persepsi publik atas partai yang identik dengan korupsi, mayoritas menjawab Golkar. Kemudian Demokrat.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini