Survei Indikator: Elektabilitas PDIP, Golkar, Gerindra Melemah, PKB Menguat

26 April 2022 15:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi partai politik. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi partai politik. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei terbaru. Salah satu temuan survei yaitu elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024. Hasilnya, tren elektabilitas sejumlah partai menurun, ada juga yang meningkat.
ADVERTISEMENT
PDIP tetap di puncak dengan elektabilitas 23,7 persen. Sementara di peringkat kedua ada Gerindra dengan 11,4 persen, lalu, Golkar 10,9 persen.
“Simulasi daftar nama dan lambang 18 partai, PDIP paling banyak didukung 23,7%, kemudian Gerindra 11,4%, Golkar 10,9%, PKB 9,8%, Demokrat 9,1%, PKS 5,5%, PPP 3,3%, NasDem 3,2%, Perindo 2,1% dan PAN 1,1%. Partai lain kurang dari 1% dan sekitar 17.5% belum bisa menunjukkan pilihan partai,” kata Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi, dalam paparan survei secara daring, Selasa (26/4).
Survei tren pilihan partai. Foto: Indikator
Dari tren survei Indikator, elektabilitas PDIP, Golkar, dan Gerindra melemah dibandingkan survei Januari hingga April 2022 ini. Salah satu partai yang tren elektabilitasnya menguat yaitu PKB.
“Fluktuasinya tidak besar. PDIP, Golkar dan Gerindra sedikit melemah. PKB sedikit menguat, dan partai lainnya lebih rendah lagi dinamikanya,” beber Burhan.
Survei tren pilihan partai. Foto: Indikator
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang.
ADVERTISEMENT
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.