Survei Indikator: Prabowo Unggul Head to Head Lawan Anies atau Ganjar

10 Desember 2023 5:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan nomor urut pemilihan umum 2024. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan nomor urut pemilihan umum 2024. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru mereka soal Pilpres 2024. Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin Muhtadi, menyebut dalam simulasi head to head, paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul melawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
ADVERTISEMENT
Burhan menyebut, jika head to head melawan Anies-Cak Imin, paslon Prabowo-Gibran bisa mendapatkan 57,2%. Sedangkan Anies-Cak Imin mendapatkan 27,9%.
"Per hari ini, Prabowo masih unggul melawan Anies. Dari data kami dapatkan informasi, pendukung Ganjar sebagian besar cenderung lari ke Prabowo, ketimbang Anies," jelas Burhan dalam siaran rilis survei 'Dinamika Elektoral di Masa Kampanye' di YouTube Indikator Politik, Sabtu (9/12).
Jika melihat dari tren simulasi head to head, Prabowo-Gibran terus mengalami kenaikan per tiga bulan terakhir, dari 52,3% pada September 2023 dan 57,2% pada Desember ini. Sedangkan pada periode yang sama, Anies-Cak Imin cenderung fluktuatif dan agak turun, yakni dari 30,5% ke 27,9%.
Bakal calon presiden Anies Baswedan (tengah), Ganjar Pranowo (kanan) dan Prabowo Subianto (kiri) bergandengan tangan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/10/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Menurut Burhan, antagonisme politik di tingkat elite partai pendukung Ganjar terhadap Prabowo-Gibran tidak terlalu berpengaruh ke basis pendukung bawah alias akar rumput. Hal ini yang menyebabkan sebagian besar pendukung Ganjar akan beralih ke Prabowo-Gibran, jika paslon nomor urut 3 itu tidak lolos putaran kedua.
ADVERTISEMENT
"Memang ada semacam ada antagonisme politik terutama di tingkat elite partai pendukung Ganjar, PDIP terhadap Prabowo-Gibran, terutama pascakeputusan MK, tetapi secara umum efeknya belum menetes ke bawah basis pendukung Ganjar," terang Burhan.
Kemudian, Prabowo-Gibran juga unggul 56,3% jika dibandingkan Ganjar-Mahfud yang hanya mencapai 29,0%. Pun pada tren simulasi head to head per tiga bulan terakhir Prabowo-Gibran cenderung naik, dari 45,3% pada September 2023 ke 56,3% pada bulan ini. Sedangkan pada periode yang sama, Ganjar-Mahfud turun dari 41,2% menjadi 29,0%.
Sebelumnya, hasil survei Indikator Politik kali ini dilakukan pada 23 November-1 Desember 2023 terhadap 5.380 responden. Survei dilakukan melalui survei tatap muka. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random sampling. Margin of error ±2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
ADVERTISEMENT
(LAN)