Survei Indikator: PSI hingga PPP Gagal Lolos ke Senayan

26 Desember 2023 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PSI Kaesang Pangarep (kiri) memasangkan jaket PSI kepada Ketum Partai Gerindra yang juga calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto pada puncak perayaan HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (9/12/2023). Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PSI Kaesang Pangarep (kiri) memasangkan jaket PSI kepada Ketum Partai Gerindra yang juga calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto pada puncak perayaan HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (9/12/2023). Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PSI memasang target tinggi untuk lolos ke Senayan di Pemilu 2024. Di sisi lain PPP juga masih berjuang keras untuk mempertahankan posisinya di parlemen.
ADVERTISEMENT
Survei Indikator terbaru menunjukkan, elektabilitas PSI memang meningkat dibanding periode akhir November lalu, yakni dari 1,6 persen menjadi 2,4 persen. Namun ini tentu masih jauh dari harapan sang ketum Kaesang Pangarep dan kawan-kawan.
Sejak awal menjadi ketum, putra sulung Presiden Jokowi itu memang berambisi membawa PSI mengantarkan kadernya menjadi anggota DPR RI.
“Untuk sekarang saya fokus memenangkan PSI di Pemilu 2024,” ujarnya di Gedung Mustika Ratu, Jakarta, Jumat (29/9).
“Kami menargetkan untuk lolos di Senayan, jadi 4 persen ya, paling rendah kan 4 persen,” sambungnya.
Survei Indikator Politik soal elektabilitas Capres-Cawapres dan Parpol. Foto: Indikator Politik Indonesia
Di sisi lain, PPP juga masih terancam tak lolos ke parlemen. Elektabilitas terbaru mereka di survei Indikator di angka 2,8 persen, sedikit naik dari November 2,6 persen.
ADVERTISEMENT
Berikut hasil survei terbaru Indikator:
PDIP: 19,1 persen
Gerindra: 18,2 persen
Golkar: 9,3 persen
PKB: 7,8 persen
NasDem: 6,2 persen
Demokrat: 6 persen
PKS: 4,5 persen
PAN: 4,4 persen
PPP: 2,8 persen
PSI: 2,4 persen
Perindo: 1,7 persen
Metode:
Survei dilakukan melalui wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023. Pewawancaranya terlatih dan profesional.
Target populasi WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/handphone, sekitar 83 persen dari populasi nasional.
Sampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Margin of error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.