Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Survei Indikator: Tingkat Kepercayaan Publik ke Parpol, DPR dan Polri Rendah
27 Januari 2025 18:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lembaga survei nasional Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkini mengenai penilaian masyarakat terhadap lembaga negara.
ADVERTISEMENT
Survei ini diambil dalam kurun waktu 16-21 Januari 2025 kepada 1.200 responden.
Hasilnya dari 11 lembaga negara, 3 besar urutan terbawah diduduki oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hingga partai politik.
Polri menduduki posisi 9 dengan perolehan 69 persen masyarakat percaya sementara sisanya memilih untuk tidak percaya dan tidak menjawab.
Posisi 10 diduduki oleh DPR dengan perolehan kepercayaan di angka yang sama yakni 69 persen masyarakat percaya.
Sementara di posisi terakhir partai politik hanya mendapatkan kepercayaan sebesar 62 persen saja.
Sedangkan institusi yang paling dipercaya oleh masyarakat adalah institusi presiden dengan perolehan 97 persen.
Tingkat kepercayaan kepada presiden mengalahkan tingkat kepercayaan kepada TNI yang kini menduduki posisi kedua dengan perolehan tingkat kepercayaan 94 persen.
ADVERTISEMENT
“Tingkat trust terhadap institusi presiden 97 persen ini pertama kali kita temukan tingkat trust ini menyalip TNI,” kata Direkteru Eksekutf Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, dalam paparannya, Minggu (27/1).
Kejaksaan Agung menjadi lembaga negara nomor 3 paling dipercaya masyarakat dengan perolehan kepercayaan 79 persen.
“Mungkin ya ini bacaan saya sebagai ahli
Hukum ini berkaitan dengan gebrakan institusi kejaksaan yang berkaitan dengan skandal korupsi kelas kakap itu punya impact positif,” kata Burhanuddin.
Survei Indikator menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1200 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar +2.9% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh Provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
ADVERTISEMENT
Lembaga Survei Indikator juga melakukan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).