Survei Indo Barometer: Jokowi-Ma'ruf 50,2%, Prabowo-Sandi 28,9%

21 Maret 2019 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandi pada debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandi pada debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Indo Barometer kembali merilis hasil survei mengenai elektabilitas dua paslon di Pilpres 2019. Berdasarkan hasil survei yang digelar 6-12 Februari 2019, paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibandingkan Prabowo-Sandi.
ADVERTISEMENT
“Hasil Indo Barometer, seandainya Pilpres dilakukan hari ini, Jokowi-Amin diprediksi menang, selisihnya 21 persen,” ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari saat pemaparan survei di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).
Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 50,2 persen sementara Prabowo-Sandi mencapai 28,9 persen. Sebanyak 20 persen pemilih menjawab tidak tahu atau rahasia.
Elektabilitas capres-cawapres versi survei Indobarometer. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Qodari menjelaskan, Indo Barometer menggunakan simulasi dengan surat suara saat melakukan survei. Qodari menjelaskan, keunggulan Jokowi dibandingkan Prabowo karena publik puas dengan kinerjanya selama memerintah.
"Peluang petahana terpilih kembali sangat dipengaruhi oleh evaluasi publik atas kinerjanya. Kalau publik puas, maka peluang terpilih ada," jelas Odari.
"Selain itu peluang tersebut juga dipengaruhi aspek lain, kemampuan dalam mengatasi keamanan dan ekonomi. Kedua aspek kepribadian, itu juga mempengaruhi masyarakat," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Indo Barometer juga memprediksi elektabilitas di tanggal 17 April. Jokowi-Ma'ruf diprediksi menang dengan elektabilitas 63,47 persen sementara Prabowo-Sandi 36,53 persen.
Indo Barometer menggunakan metode Multistage Random Sampling, yang dilakukan di 34 provinsi dengan sampel 1.200 responden, dan margin eror 2.83 persen. Hasil survei menunjukkan Paslon 01 memiliki elektabilitas 50.2 persen, sedangkan paslon 02 memiliki 28.9 persen, sementara sisanya sekitar 20 persen masih merahasiakannya.