Survei Indopol: Kepuasan Atas Penegakan Hukum dan Demokrasi Turun

15 Juli 2022 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presidium JSKK Sumarsih mengenakan kaos bergambar anaknya Bernardus Realino Norma Irmawan atau Wawan yang tewas pada tragedi Semanggi I 1998, saat Aksi Kamisan ke-728 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/5/2022). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presidium JSKK Sumarsih mengenakan kaos bergambar anaknya Bernardus Realino Norma Irmawan atau Wawan yang tewas pada tragedi Semanggi I 1998, saat Aksi Kamisan ke-728 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/5/2022). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Indopol Survey and Consulting merilis survei terkait tingkat kepuasan responden terhadap pelaksanaan demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia. Hasilnya, kepuasan terhadap penegakan hukum dan demokrasi cenderung menurun.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Indopol Survey & Consulting, Ratno Sulistiyanto mengatakan, kepuasan terhadap penegakan hukum di Indonesia turun dibandingkan pada Januari 2022 lalu. Ia menjelaskan pada Januari 2022 tingkat kepuasan responden sebesar 64,55 persen.
Lalu, pada bulan Juni 2022, tingkat kepuasan menurun menjadi 57,07 persen. Sementara, pada Januari 2022, 29,67 persen responden menyatakan tak puas dengan penegakan hukum dan pada Juni 2022 naik menjadi 33,17 persen.
"Tren kepuasan publik terhadap penegakan hukum di Indonesia pada bulan Juni 2022 turun sebesar total 7.48% (dari 64.55% ke 57.07%) dibandingkan pada bulan Januari 2022," kata Ratno dalam paparan virtual, Jumat (15/7).
Ratno menambahkan tingkat kepuasan responden terhadap pelaksanaan demokrasi juga menurun. Pada Januari 2022 tingkat kepuasan terhadap demokrasi 64,39 persen dan Juni 2022 menjadi 61,14 persen.
ADVERTISEMENT
"Kepuasan publik terhadap pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada bulan Juni 2022 ini sebesar total 64.39% dari jumlah yang puas dan sangat puas. Begitu pula publik yang menyatakan tidak puas dan sangat tidak puas total sebesar 25.12%," kata dia.
"Tren kepuasan publik terhadap pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada bulan Januari 2022 ke bulan Juni 2022 cenderung turun. Adapun penurunannya sebesar 5.69% (dari 70.0% menjadi 64.39%)," tutup Ratno.
Survei dilakukan pada kurun waktu 24 Juni-1 Juli 2022 dengan menggunakan 1.230 responden yang dipilih secara acak.
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan data kuantitatif dengan margin of eror sekitar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.