Survei KedaiKOPI: 60,1% Masyarakat Puas dengan Aturan One Way & Contraflow Mudik

28 April 2024 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan terjebak kemacetan di jalur satu arah atau one way Tol Cikopo-Palimanan, Karawang KM 75, Jawa Barat, Minggu (14/4/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan terjebak kemacetan di jalur satu arah atau one way Tol Cikopo-Palimanan, Karawang KM 75, Jawa Barat, Minggu (14/4/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Lembaga survei KedaiKOPI merilis hasil survei terkait 'Pola Perilaku Mudik Lebaran 2024' periode 13 hingga 18 April 2024.
ADVERTISEMENT
Dalam survei ini, KedaiKOPI mendapati sebanyak 60,1% masyarakat mengaku puas terhadap aturan sistem rekayasa lalu lintas jalur satu arah (one way) maupun sistem contraflow pada arus mudik Lebaran 2024 lalu.
“Kita lihat pertama, adanya 60 persen yang puas kebijakan rekayasa seperti contraflow atau one way. Itu ada 60 persen yang merasa puas," ujar Manager Research KedaiKOPI, Ashma Nur Afifah dalam paparannya di kawasan Hotel Tamarin Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/4).
Manager Research KedaiKOPI, Ashma Nur Afifah dalam acara Halalbihalal dan rilis Survei Perilaku dan Kebiasaan Mudik Lebaran di Tamarin Hotel Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/4). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Kemudian, sebanyak 68,2 persen masyarakat merasa puas dengan layanan posko kesehatan selama arus mudik. Juga sebanyak 61,2 persen masyarakat puas dengan layanan darurat yang mengurus seperti derek dan informasi kecelakaan.
"68,2 persen merasa puas dengan adanya pelayanan posko kesehatan. Jadi memang dengan adanya posko kesehatan itu membantu kelancaran mudik dan dirasakan oleh pemudik, dan juga 61,2 persen merasa layanan daruratnya yang disediakan sudah cukup baik," ucap Ashma.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, KedaiKOPI melakukan survei dengan tajuk 'Survei Pola Perilaku Mudik Lebaran 2024' periode survei 13 hingga 18 April 2024. Responden dalam survei ini sejumlah 1.226 responden dengan populasi pemudik usia 17 hingga 55 tahun.
Metode yang digunakan yakni Computerized Assisted Self-Interview (CASI). Komposisi sampel berdasarkan domisili yakni Sumatera 12%, Jawa 79%, Kalimantan 3%, Bali/Nusa Tenggara 2%, Sulawesi 3%, serta Maluku/Papua kurang dari 1%.