Survei KedaiKOPI: 84% Masyarakat Puas Kinerja Polisi Jaga dan Amankan Arus Mudik

28 April 2024 16:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi memantau arus pemudik di akses keluar Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Foto: Bagus Ahmad Rizaldi/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Polisi memantau arus pemudik di akses keluar Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Foto: Bagus Ahmad Rizaldi/ANTARA
ADVERTISEMENT
Lembaga survei KedaiKOPI merilis hasil surveinya terkait 'Pola Perilaku Mudik Lebaran 2024' periode 13 hingga 18 April 2024. Dalam survei ini, terdapat dua kinerja polisi yang dinyatakan puas oleh para pemudik.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 84,1 persen masyarakat puas dengan kinerja polisi menjaga keamanan arus mudik. Sedangkan, 82,5 persen masyarakat merasa puas terhadap kinerja polisi yang menjaga kelancaran arus mudik.
“Dan berita baiknya juga apresiasi dari 80 persen ke atas para pemudik terhadap polisi lalu lintas yang menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik," ujar Manager Research KedaiKOPI, Ashma Nur Afifah dalam paparannya di kawasan Hotel Tamarin Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/4).
Manager Research KedaiKOPI, Ashma Nur Afifah dalam acara Halalbihalal dan rilis Survei Perilaku dan Kebiasaan Mudik Lebaran di Tamarin Hotel Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/4). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Kemudian, Ashma mengatakan terdapat 67,4 persen pemudik yang merasa puas dengan kepatuhan pengendara lainnya. Menurut Ashma, masih banyak pengendara yang tidak patuh terhadap aturan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2024 ini.
"Untuk kepatuhan pengendara lain hanya 67,4 persen yang merasa puas. Berarti sisanya merasa memang pemudik lain mungkin tidak patuh terhadap peraturan lalu lintas saat saat bermudik," ucap Ashma.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, KedaiKOPI melakukan survei dengan tajuk 'Survei Pola Perilaku Mudik Lebaran 2024' periode survei 13 hingga 18 April 2024. Responden dalam survei ini sejumlah 1.226 responden dengan populasi pemudik usia 17 hingga 55 tahun.
Metode yang digunakan yakni Computerized Assisted Self-Interview (CASI). Komposisi sampel berdasarkan domisili yakni Sumatera 12%, Jawa 79%, Kalimantan 3%, Bali/Nusa Tenggara 2%, Sulawesi 3%, serta Maluku/Papua kurang dari 1%.