Survei KedaiKOPI: Puan Masuk 4 Besar Capres 2024

3 September 2022 22:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lembaga KedaiKOPI merilis hasil survei terkait penerimaan masyarakat terhadap kepemimpinan perempuan. Di dalamnya, KedaiKOPI juga membahas terkait elektabilitas bursa capres 2024.
ADVERTISEMENT
Dalam survei terbuka KedaiKOPI, elektabilitas Puan Maharani berada di peringkat keempat dengan 9,6% dari 20 tokoh. Sementara Ganjar Pranowo 26,0% masih berada di peringkat pertama, kedua Prabowo Subianto 18,0%, ketiga Anies Baswedan 14,0%, dan di bawah Puan ada Ridwan Kamil 7,7%.
Elektabilitas Ketua DPP PDIP ini juga konsisten berada di posisi keempat dalam survei tertutup capres yakni 11,3% dari 9 tokoh. Ganjar masih di posisi pertama 31,1%, Prabowo Subianto 19,6%, Anies Baswedan 19,3%, dan Ridwan Kamil 10,9%.
Survei Lembaga KedaiKOPI, Puan Maharani 4 besar. Foto: KedaiKOPI
Alasan responden memilih Puan sebagai capres karena memenuhi kriteria sebagai pemimpin yang tegas dan berani 23,4%, pintar/cerdas 13,1%, orang bagus/suka/baik 12,4%, karena perempuan 11,6%, keturunan Soekarno/Megawati 10,4%, merakyat 9,5%, terbukti kerjanya 8,6%, kepemimpinan yang baik 4,9%, jujur/amanah/bertanggung jawab 4,4%, hingga cantik/menarik 3,2%.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo, berdasarkan hasil survei terjadi peningkatan 10 persen lebih penerimaan masyarakat terhadap kepemimpinan perempuan.
Survei Lembaga KedaiKOPI, Puan Maharani 4 besar. Foto: KedaiKOPI
"Dari 34,2% pada bulan November 2021 menjadi 55,5% pada bulan Agustus 2022," kata Kunto dalam diskusi Polemik Trijaya bertajuk 'Elektabilitas Capres dalam Bingkai Survei', Sabtu (3/9).
Namun, kata dia, penerimaan presiden perempuan masih lebih rendah dibanding penerimaan publik terhadap anggota legislatif perempuan yakni sebesar 76 persen, lalu penerimaan terhadap bupati/wali kota perempuan 70,8 persen.
Survei opini publik pada pemimpin perempuan diselenggarakan pada 3-18 Agustus 2022 di 34 provinsi di Indonesia. Sebanyak 1.197 responden dipilih secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Margin of error hasil survei kurang lebih 2,89% pada tingkat kepercayaan 95%.
ADVERTISEMENT