Survei: Kepercayaan pada Jokowi dan Terawan Atasi Corona Meningkat

Presiden Joko Widodo bersiap memberikan pidato pada Sidang Majelis Umum ke-75 PBB. Foto: Lukas/ Biro Pers Sekretariat Presiden

Lembaga Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei terbarunya bertajuk 'Mitigasi Dampak COVID-19: Tarik-Menarik Kepentingan Ekonomi dan Kesehatan'.

Dalam salah satu paparan survei terbarunya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, memaparkan kepercayaan publik terkait kinerja Jokowi dan Menkes Terawan Agus Putranto dalam menangani pandemi COVID-19.

Hasilnya, masyarakat cukup percaya Presiden Jokowi 57,7 dan sangat percaya 3,0 persen. Sementara Menkes Terawan yang mengaku cukup percaya 44,6 persen, lalu yang sangat percaya hanya 1,0 persen.

"Ditanya kepada warga dari Sabang-Merauke dari Miangas sampai pulau Rote, yang puas terhadap Pak Terawan masih di 'cukup percaya' di 45 persen. Meskipun lebih rendah ketimbang presiden," kata Burhan dalam paparan virtualnya, Minggu (18/10).

Survei indikator terhadap Presiden dan Menteri Menkes dalam penanganan COVID-19. Foto: Indikastor

Sementara, secara kepemimpinan, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi, per bulan September 2020 hasilnya secara umum masih puas yaitu 68 persen.

"Apakah masyarakat luas tak puas terhadap kinerja Presiden? Cukup puas 66 persen dan sangat puas 2,4 persen,"

Dalam poin itu, mereka yang mengaku tak puas sama sekali sebesar 2,4 persen dan yang mengaku kurang puas 26,4 persen. Sementara yang tidak menjawab 2,8 persen.

Tingkat kepercayaan publik terhadap Menteri Kesehatan dalam mengatasi pandemi cenderung

meningkat.

Dalam kesempatan itu, Burhan juga memaparkan

Survei dilakukan dengan metode kontak telepon dengan 1.200 responden dipilih secara acak dari responden Indikator pada survei sebelumnya. Metode multistage random sampling dengan margin of error (toleransi kesalahan) 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan sejak 24-20 September 2020.

***

Saksikan video menarik di bawah ini.