Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Survei Litbang Kompas: Prabowo Salip Ganjar, Anies Stagnan
24 Mei 2023 9:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Litbang Kompas mengumumkan hasil survei terbaru terkait elektabilitas capres potensial di Pilpres 2024. Hasilnya, Prabowo Subianto menempati urutan pertama.
ADVERTISEMENT
Elektabilitas Prabowo kini menyalip Ganjar Pranowo dengan perolehan 24,5 persen, sementara Ganjar di urutan kedua dengan 22,8 persen dan Anies Baswedan 13,6 persen.
Elektabilitas Prabowo meningkat 6,4 persen dibandingkan survei yang sama pada Januari 2023.
"Kala itu, Prabowo mendapatkan elektabilitas 18,1 persen," dikutip dari Kompas, Rabu (24/5).
Sementara elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar berada di angka 22,8 persen. Elektabilitas Ganjar menutur 2,5 persen ketimbang survei Januari 2023 di mana ia memperoleh tingkat elektoral 25,3 persen.
Litbang Kompas menjelaskan, pernyataan Ganjar yang menolak tim sepak bola Israel main di Piala Dunia U-20, yang kemudian dikaitkan dengan kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah pergelaran internasional ini, berpengaruh pada laju elektabilitasnya.
"Pemilih yang mengaku memilih Ganjar sebelum kasus ini mencuat kini hanya 63 persen yang tetap mendukungnya sebagai calon presiden. Sebanyak 12,5 persen lari ke Prabowo dan sisanya lari ke calon lain atau abstain," jelas Litbang kompas.
ADVERTISEMENT
"Momen deklarasi Ganjar pada 21 April, sehari menjelang Lebaran, jadi momen terbaik Ganjar karena kemudian menjadi perbincangan yang hangat saat Lebaran," tutur Litbang Kompas.
Sementara elektabilitas eks Gubernur DKI, Anies Baswedan berada di angka 13,6 persen.
Elektabilitas Anies meningkat hanya 0,5 persen dibandingkan survei Litbang Kompas Januari 2023. Kala itu, tingkat elektoral Anies berada di angka 13,1 persen.
Survei Litbang Kompas dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023. Ada 1.200 responden terlibat dipilih secara acak.
Menggunakan metode ini, tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,83 persen.