Survei LKSP: 70,36% Warga Tak Pilih Capres Didukung Presiden

9 Februari 2024 20:14 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi makan Bakso bersama Menhan sekaligus capres nomor urut 1 Prabowo Subianto di Bakso Bandongan Pak Sholeh, Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi makan Bakso bersama Menhan sekaligus capres nomor urut 1 Prabowo Subianto di Bakso Bandongan Pak Sholeh, Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Posisi Presiden Jokowi di Pilpres 2024 jadi sorotan. Sinyal Jokowi mendukung Prabowo-Gibran begitu terasa.
ADVERTISEMENT
Terlebih, Jokowi menyatakan presiden boleh memilih dan berkampanye, meski belakangan dia menyatakan tak akan kampanye.
Namun, Jokowi berkali-kali menunjukkan kebersamaan dengan Prabowo, Airlangga, Zulkifli Hasan, hingga Kaesang Pangarep. Semuanya merupakan capres hingga ketum parpol pendukung paslon 02.
Tapi, apakah 'endorse' Jokowi ini punya pengaruh besar ke elektabilitas Prabowo-Gibran?
Survei terbaru LKSP. Foto: LKSP
Survei Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan (LKSP) menunjukkan, 70,36% responden menyatakan tidak akan memilih capres-cawapres yang didukung Presiden. Sisanya, 29,64% akan memilih capres yang didukung presiden.
Survei terbaru LKSP. Foto: LKSP
Selain itu, responden juga menyatakan tidak setuju presiden melakukan intervensi di Pilpres 2024, yakni 74,82%. Sisanya 25,18% setuju intervensi.
Survei terbaru LKSP. Foto: LKSP
Tak hanya itu, 86,70% responden menyatakan presiden harus menjaga netralitasnya selama Pilpres 2024. Sedangkan 13,30% lainnya menyebut presiden tidak harus menjaga netralitasnya.
ADVERTISEMENT
Elektabilitas capres cawapres Survei LKSP. Foto: LKSP
Dari survei LKSP, elektabilitas tertinggi diraih Anies-Cak Imin 32,41%, Prabowo-Gibran 32,02%, dan Ganjar-Mahfud 19,52%, tidak tahu 16,05%.

Metode Survei

Survei dilakukan pada 1-8 Januari 2024 dilengkapi dengan FGD pakar pada 25 Januari 2024. Survei melibatkan 2.185 responden dengan margin of error 2% dengan tingkat kepercayaan 95%.