Survei LSI di Pilgub Sumut: Bobby Tak Ada Lawan, Unggul Telak dari Edy dan Ahok

28 Juli 2024 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi meluncurkan parkir berlangganan pada Senin (1//7/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi meluncurkan parkir berlangganan pada Senin (1//7/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Lembaga Survei Indonesia merilis hasil survei terkait potensi di Pilgub Sumatera Utara pada Minggu (28/7). Hasilnya, Bobby Nasution merupakan calon potensial.
ADVERTISEMENT
Elektabilitas Bobby unggul jauh dari Edy Rahmayadi, Basuki Tjahaja Purnama hingga Musa Rajekshah.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengatakan berdasarkan survei top of mind, Bobby berada di urutan pertama. Elektabilitasnya mencapai 34,2 persen.
"Pada simulasi top of mind, Bobby Afif Nasution paling banyak disebut 34,2 persen. Kemudian Edy Rahmayadi 15,1 persen. Nama lain lebih rendah dan belum menentukan pilihan 34,7 persen," kata Djayadi dalam paparan virtual.
Elektabilitas Pilgub Sumut survei LSI. Foto: LSI
Elektabilitas Pilgub Sumut survei LSI. Foto: LSI
Kemudian dalam simulasi 10 kandidat, Bobby masih menempati urutan pertama. Sementara di urutan kedua ada Edy Rahmayadi dan urutan ketiga Ahok.
Elektabilitas Bobby dalam simulasi 10 kandidat 44,8 persen, Edy 23,7 persen dan Ahok 7,5 persen.
Begitu juga dalam simulasi 6 kandidat, Bobby masih unggul dari Edy dan Ahok. Elektabilitas menantu Presiden Jokowi ini 46 persen, Edy 23,9 persen dan Ahok 8 persen.
Elektabilitas Pilgub Sumut survei LSI. Foto: LSI
Elektabilitas Pilgub Sumut survei LSI. Foto: LSI
Elektabilitas Pilgub Sumut survei LSI. Foto: LSI
Lalu dalam simulasi 3 nama, dipecah menjadi dua bagian. Pertama dengan memasukkan nama Ahok dan kedua mengganti Ahok dengan Ijeck. Hasilnya, Bobby juga masih unggul.
ADVERTISEMENT
Jika ada Ahok, elektabilitas Bobby mencapai 51,3 persen. Kemudian Edy 27,3 persen dan Ahok 9,8 persen. Lalu tanpa Ahok, Bobby 53,9 persen, Edy Rahmayadi 26,2 persen dan Ijeck 7,8 persen.
Survei LSI dilakukan pada 7-17 Juli. Total sampel sebanyak 800 responden, menggunakan multistage. Margin of eror 3,5 persen tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari Sumut dan dilakukan wawancara tatap muka.