Survei LSI di Pilgub Sumut: Mayoritas Masyarakat Tak Mau Edy Rahmayadi Maju Lagi

28 Juli 2024 14:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua TKD Paslon AMIN wilayah Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, di acara Haul Guru ke-21 Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam di Pondok Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis, Deli Serdang, Sumatra Utara, Minggu (3/12/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua TKD Paslon AMIN wilayah Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, di acara Haul Guru ke-21 Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam di Pondok Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis, Deli Serdang, Sumatra Utara, Minggu (3/12/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
LSI merilis survei terkait potensi Pilgub Sumatera Utara 2024. Hasilnya, ada empat calon potensial yakni Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Musa Rajekshah alias Ijeck.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengatakan berdasarkan simulasi enam kandidat, Bobby unggul dari Edy, Ahok dan Ijeck. Elektabilitas Bobby mencapai 46 persen, Edy 23,9 persen, Ahok 8 persen dan Ijeck 7,3 persen.
Elektabilitas Pilgub Sumut survei LSI. Foto: LSI
Selain itu, LSI mensurvei apakah masyarakat Sumut ingin Edy kembali maju di Pilgub Sumut 2024. Hasilnya, mayoritas rakyat Sumut tidak ingin Edy maju lagi di Pilgub.
"Sekitar 48,4 persen tidak menginginkan kembali Edy Rahmayadi kembali menjadi Gubernur Sumut untuk periode selanjutnya," kata Djayadi dalam paparan virtual, Minggu (28/7).
Berkaca dari hasil ini, LSI mengatakan menjadi pekerjaan besar bagi Edy jika ingin kembali maju. Selain meningkatkan elektabilitas, Edy harus meningkatkan acceptability kepada masyarakat.
"Edy harus meningkatkan keinginan masyarakat selain akseptabilitas," kata Djayadi.
ADVERTISEMENT
LSI menyebut, masyarakat Sumut menyoroti harga kebutuhan pokok yang mahal, jalan rusak, lapangan pekerjaan yang sulit hingga penyalahgunaan narkoba.
Survei LSI mengenai masyarakat tidak menginginkan Edy Rahmayadi di Sumut. Foto: LSI
Survei LSI dilakukan pada 7-17 Juli. Total sampel sebanyak 800 responden, menggunakan multistage. Margin of eror 3,5 persen tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari Sumut dan dilakukan wawancara tatap muka.