Survei LSI: Gerindra Mulai Dekati PDIP, PPP dan PSI Tak Lolos Senayan

10 Desember 2023 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjalan di dekat bendera partai politik peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (1/5/2023).  Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjalan di dekat bendera partai politik peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (1/5/2023). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
LSI merilis hasil survei terbaru dengan tajuk 'debat capres, netralitas pemilu dan elektabilitas' pada Minggu (10/12). Elektabilitas partai politik juga disorot dalam survei ini.
ADVERTISEMENT
PDIP masih tetap berada di urutan pertama. Meski begitu, elektabilitas partai berlambang banteng moncong putih ini hampir di susul oleh Gerindra.
Sementara PPP, dan PSI terancam tak lolos ke Senayan. Termasuk Perindo.
"PDIP paling banyak dipilih 19,7%, kemudian Gerindra 18,2%, Golkar 10,5%," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan.
"PKB 8,5%, NasDem 5,8%, PKS 5,5%, Demokrat 5,4%, dan PAN 4,1%, partai lain lebih rendah dari 4%, belum menentukan pilihan 12,9%" tutur dia.
Survei LSI terbaru pada Desember 2023. Foto: LSI
Berdasarkan analisis LSI sejak Januari 2023, elektabilitas PDIP mulai mengalami penurunan sejak Oktober. Sedangkan Gerindra terus meningkat.
Elektabilitas Golkar dan PKB mulai meningkat sejak Oktober. Sementara Demokrat masih stagnan di kisaran 4-5 persen.
Survei LSI terbaru pada Desember 2023. Foto: LSI
LSI menggelar survei pada 3-5 Desember 2023. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
ADVERTISEMENT
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.426 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2,6% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.