Survei LSI: PDIP dan Gerindra Masih Merajai, Demokrat di Atas Golkar

22 Januari 2023 15:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri menghadiri Upacara Peringatan Ke-77 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2022, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/10/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri menghadiri Upacara Peringatan Ke-77 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2022, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/10/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis temuan terbaru terkait elektabilitas partai politik. Menurut temuan survei, PDIP, Gerindra, dan Demokrat menjadi partai yang paling dipilih masyarakat apabila pemilu digelar sekarang.
ADVERTISEMENT
PDIP ada di puncak survei dengan elektabilitas 21,9% dan Gerindra meraih 12,1% suara. Sementara, Demokrat ada di peringkat tiga dengan 7,1% suara, menggeser Golkar yang pada Pemilu 2019 di posisi tersebut.
"PDIP paling banyak didukung jika diasumsikan pemilihan diadakan ketika survei dilakukan, 21,9%. Kemudian Gerindra 12,1%, Demokrat 7,1%, Golkar 6,7%, NasDem, PKS, Perindo dan PKB masing-masing di kisaran 4-5%, PPP 2,2%, partai lain dukungannya lebih rendah, dan sekitar 26,7% belum menunjukkan arah dukungannya terhadap partai," menurut paparan suvei Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan secara virtual, Minggu (22/1).
"Basis PDIP sangat kuat didorong oleh basis pemilih Joko Widodo pada Pilpres 2019 yang lalu, dan kelompok yang semakin puas atas kinerjanya sebagai Presiden," imbuh dia.
Elektabilitas parpol survei LSI Januari 2023. Foto: Dok. LSI
Berikut selengkapnya elektabilitas parpol LSI pada Januari 2023:
ADVERTISEMENT
PDIP 21,9%
Gerindra 12,1%
Demokrat 7,1%
Golkar 6,7%
NasDem 5%
PKS 5%
Perindo 4,8%
PKB 4,7%
PPP 2,2%
Garuda 1,3%
PAN 0,6%
Ummat 0,5%
Hanura 0,5%
Buruh 0,3%
PBB 0,3%
PSI 0,3%
Gelora 0,1%
PKN 0%
Lainnya 26,7%
Survei digelar pada 7-11 Januari dan diikuti 1.221 responden yang dipilih melalui metode random digit dialing (RDD). Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.