Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Survei Median: PDIP Partai Nasionalis Terbesar, PKB Partai Islam Terbesar
29 Maret 2022 13:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terkini terkait partai yang diprediksi akan mendominasi di Pemilu 2024. Hasilnya, PDIP bercokol di peringkat pertama parpol dengan elektabilitas 19,6 persen.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, menyebut elektabilitas PDIP berjarak cukup jauh dengan parpol lainnya seperti Gerindra dengan raihan 13,5 persen di tempat kedua, Demokrat dengan 10,6 persen di tempat ketiga, serta Golkar dan PKB yang masing-masing di tempat keempat dan kelima dengan raihan 8,8 persen serta 8,6 persen.
"Disusul PKS di peringkat 6 dengan persentase 6,3 persen, Nasdem di tangga kelima dengan 4,5 persen," ujar Rico dalam peluncuran hasil survei Median secara daring, Selasa (29/3).
Capaian PDIP dan PKB menempatkan mereka masing-masing sebagai partai nasionalis dan partai Islam terbesar dengan raihan 19,6 persen (PDIP) dan 8,6 persen (PKB).
Berdasarkan hasil survei, Rico pun membeberkan beberapa alasan yang muncul dari responden saat memilih tiap parpol. Untuk PDIP karena ada Jokowi (21,0 persen), membantu rakyat (14,0 persen), dan pilihan dari dulu (7,0 persen) jadi alasan utama yang mendasari pilihan para responden.
ADVERTISEMENT
Sementara alasan memilih untuk parpol lainnya yakni Gerindra karena ada sosok Prabowo (28,3 persen), pilihan dari dulu (7,4 persen), sesuai dengan visi misi (6,2 persen); Demokrat karena ada sosok SBY (17,2 persen), oposisi/memperjuangkan rakyat (7,9 persen), pilihan dari dulu (7,0 persen); Golkar karena tokohnya berpengalaman (17,0 persen), pilihan dari dulu (11,3 persen), sesuai dengan visi misi (7,5 persen); serta PKB dengan alasan berasal dari NU (9,6 persen), islami partainya (9,6 persen), kader partai dekat dengan rakyat (9,6 persen).
Pengambilan data survei ini dilakukan pada 1-7 Maret 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden, dengan margin of error sebesar 2,83% dan pada tingkat kepercayaan 95%.
Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.
ADVERTISEMENT