Survei Poltracking: Prabowo Tertinggi, Ganjar & Anies Meningkat

7 Oktober 2023 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga kandidat capres: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tiga kandidat capres: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Elektabilitas capres Prabowo Subianto masih yang tertinggi dibanding capres lainnya: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, berdasarkan hasil survei nasional Poltracking pada periode 3-9 September 2023.
ADVERTISEMENT
Prabowo memiliki elektabilitas 38,9%. Sementara dua pesaing lainnya yakni Ganjar memiliki elektabilitas 37,0% dan Anies elektabilitasnya 19,9%. Ada 4,2% yang tidak menjawab atau tidak tahu akan memilih siapa jika pilpres digelar saat ini.
Direktur Research Poltracking Indonesia Arya Budi mengatakan elektabilitas semua capres tersebut meningkat dibanding survei bulan Juli 2023.
Hasil survei Poltracking Indonesia terkait elektabilitas calon presiden. Foto: Poltracking Indonesia
"Tren terbaru elektabilitas tiga capres menunjukkan baik Prabowo Subianto maupun Ganjar Prabowo cenderung mempunyai kenaikan tren elektabilitas, meskipun kenaikan Prabowo Subianto cenderung konsisten sementara Ganjar lebih fluktuatif," kata Arya dalam keterangannya, Sabtu (7/10).
Pada April 2023 elektabilitas Ganjar sempat turun 31,1%. Elektabilitas mantan Gubernur Jawa Tengah itu mulai meningkat pada Juli 2023 menjadi sebesar 35,9% dan pada September 2023 kembali meningkat menjadi 37,0%.
ADVERTISEMENT
Hasil survei Poltracking Indonesia terkait elektabilitas calon presiden. Foto: Poltracking Indonesia
Sedangkan elektabilitas Prabowo terus meningkat sejak April 2023. Pada April elektabilitas Prabowo sebesar 33,0%, kemudian pada Juli 2023 elektabilitasnya menjadi 37,5% dan kembali meningkat pada September ini mejadi 38,9%.
"Sementara itu tren elektabilitas Anies Baswedan cenderung mengalami penurunan sejak deklarasi pencapresan pada Oktober 2022, meskipun mengalami kenaikan kembali sejak deklarasi capres-cawapres awal September 2023," ujar Arya.
Hasil survei Poltracking Indonesia terkait elektabilitas calon presiden. Foto: Poltracking Indonesia
Pada April 2023 elektabilitas Anies pernah mencapai 22,4%. Namun kemudian turun pada Juli 2023 menjadi 15,3%. Elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali naik pada September 2023 menjadi 19,9%.
Survei Poltracking dilakukan dengan metode multistage random sampling pada 3-9 September 2023. Sebanyak 1.220 responden dilibatkan dalam survei ini.
Margin of error kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
ADVERTISEMENT