Survei setelah Debat Capres AS: Trump Unggul Jauh dari Joe Biden

4 Juli 2024 11:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden dan mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berpartisipasi dalam debat presiden pertama pemilu 2024 di studio CNN di Atlanta, Georgia, Sabtu (28/6/2024). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden dan mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berpartisipasi dalam debat presiden pertama pemilu 2024 di studio CNN di Atlanta, Georgia, Sabtu (28/6/2024). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
ADVERTISEMENT
Donald Trump unggul jauh dari Joe Biden pada sejumlah jajak pendapat yang dirilis pada Rabu (3/7) waktu setempat. Pekan lalu kedua capres itu bertarung pada debat pertama pemilu Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
Biden tampil mengecewakan pada debat yang digelar di studio CNN di Atlanta, Georgia. Dia nampak terbata-bata saat berbicara dan batuk.
Sementara, meski penampilannya lebih prima, Trump menyampaikan serangkaian kebohongan dan klaim pada debat tersebut.
Menurut survei yang dilakukan New York Times dan Siena Collage, Trump unggul enam persen dari Biden dengan angka 49 persen berbanding 43 persen.
Ini merupakan keunggulan terbesar Trump lawan capres Demokrat dalam survei The New York Times dan Siena sejak 2015 lalu. Survei 2015 merujuk pada Pemilu AS 2016 yang berhasil dimenangkan oleh Trump.
Pada 2015 lalu Trump berhasil unggul sebanyak 9 poin pada survei dari pesaing-pesaingnya, demikian dikutip dari Reuters.
Gambar Presiden AS Joe Biden ditampilkan saat mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump mengadakan acara kampanye, di Chesapeake, Virginia, AS 28 Juni 2024. Foto: Brendan McDermid/Reuters
Dalam survei Wall Street Journal, Trump unggul 6 poin. Survei pada Februari 2024, Trump cuma unggul 2 persen dari Biden. Margin of error dari jajak pendapat Wall Street Journal sebesar plus-minus 2,5 persen.
ADVERTISEMENT
Wall Street Journal dalam laporannya menyebut, sebanyak 80 persen dari 1.500 pemilihnya mengatakan Biden terlalu tua untuk menjadi Presiden AS. Kini usia Biden menyentuh 81 tahun, sedang Trump 78 tahun.
Sama seperti Wall Street Journal, jajak pendapat New York Times yang mensurvei 1.532 orang menemukan bahwa dari setiap demografi mayoritas memandang Biden sudah terlampau tua menjadi Presiden AS.