Survei Simulasi Parameter: Ganjar-Erick Ungguli Prabowo-Airlangga dan Anies-Puan

Foto kolase Ganjar Prabowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan. Foto: kumparan dan Antara

Parameter Politik Indonesia menyampaikan hasil survei terbaru pada Selasa (12/7). Survei mereka membahas opini publik terhadap peta politik terkini jelang Pilpres 2024.

Parameter membuat similasi kandidat capres-cawapres potensial di Pilpres 2024. Pertama, mulai dari pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dan Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil.

Simulasi capres-cawapres Parameter. Foto: Dok. Parameter

Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengatakan dalam simulasi tertutup terhadap tiga paslon itu, hasilnya Ganjar-Sandi berada di urutan pertama dengan 31,6 persen. Ganjar-Sandi unggil tipis dari Anies-AHY dengan 30,5 persen.

"Airlangga Hartarto tampak belum mendapat terlalu banyak dukungan menjadi presiden walau dipasangkan dengan Ridwan Kamil sekalipun 12,9 persen," kata Adi.

Kemudian simulasi kedua, Ganjar disandingkan dengan Ridwan Kamil, lalu Anies dengan Erick Thohir dan Prabowo Subianto dengan Puan Maharani.

Simulasi capres-cawapres Parameter. Foto: Dok. Parameter

Hasilnya, elektabilitas pasangan Ganjar-RK berada di urutan pertama dengan 37,2 persen. Mereka unggul jauh dari Prabowo-Puan yang hanya meraih 24,1 persen.

"Ganjar Pranowo memperoleh dukungan paling tinggi jika berpasangan dengan Ridwan Kamil (37,2 persen) di susul Ganjar-Sandi (31,6 pesen) dan Ganjar-Erick Thohir (30,2 persen)," ucap Adi.

Simulasi capres-cawapres Parameter. Foto: Dok. Parameter

Lalu dalam simulasi ketiga, Ganjar diduetken dengan Erick Thohir, Prabowo dengan Airlangga dan Anies dengan Puan Maharani. Hasilnya. Duet Ganjar-Erick berada di urutan pertama dengan 30,2 persen. Sedangkan Anies-Puan hanya meraih 22,2 persen.

"Dari sisi skenario elektabilitas pasangan, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto memperoleh dukungan yang beragam, bergantung dari pasangan masing masing dan lawan yang dihadapi," jelas Adi.

Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno saat diskusi dengan tema "Wajah Islam Politik Pasca Pilpres 2019" di Kantor Parameter Politik, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Survei ini menggunakan metode telepolling menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh enumerator terlatih dan dilakukan pada 15-29 Juni 2021.

Responden merupakan penduduk berusia 17 tahun dan mereka sudah pernah diwawancarai secara tatap muka.

Tingkat kepercayaan urvei ini adalah 95% dengan Margin of Error sebesar 2,9%. Quality control dilakukan dengan aplikasi dan respondents check pada 30% responden untuk setiap enumerator.