Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar dan Anies Menguat, Prabowo Stagnan

21 Agustus 2022 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.  Foto: AFP dan Pemprov Jawa Tengah dan DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Foto: AFP dan Pemprov Jawa Tengah dan DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Pemilihan presiden akan digelar 1,5 tahun lagi di 2024. Hasil Survei Nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo berada di puncak.
ADVERTISEMENT
Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan, salah satu poin yang dibahas terkait Top of Mind atau pertanyaan terbuka, yakni responden menyebutkan nama calon presiden (capres) yang mereka dukung secara spontan.
Hasilnya, apabila pemilihan diadakan dalam 5-13 Agustus 2022, maka Ganjar akan unggul dengan perolehan suara 17,6 persen.
Disusul Prabowo Subianto 12.5 persen dan Joko Widodo 12.5 persen. Kemudian posisi keempat Anies Baswedan 9,1 persen, Ridwan Kamil 4,3 persen dan nama-nama lain di bawah 2 persen.
Ada 32,4 persen warga yang belum menyebutkan nama calon pada pertanyaan terbuka ini.
Sementara itu, pada pertanyaan semi terbuka, Ganjar mendapat dukungan 25,5 persen, disusul Prabowo 16,7 persen, Anies 14,4 persen.
Survei SMRC Top of Mind periode 5-13 Agustus 2022. Foto: Dok. Istimewa
Survei SMRC Top of Mind periode 5-13 Agustus 2022. Foto: Dok. Istimewa
Deni menyebutkan, dukungan untuk Ganjar pada survei Agustus 2022 ini semakin menguat.
ADVERTISEMENT
"Dari Maret 2021 ke Agustus 2022 dukungan spontan kepada Ganjar naik dari 6.1% menjadi 17,6%, Anies cenderung naik dari 5.4% menjadi 9.1%," tuturnya.
Sementara dukungan kepada Prabowo tidak banyak berubah dari 13,4% menjadi 12,6%. Deni juga menyimpulkan bahwa dukungan kepada Jokowi cenderung pindah ke Ganjar.
Survei ini melibatkan 1.220 responden yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.
Responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1053 atau 86%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% menggunakan random sampling.