Survei SMRC: Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Jokowi Naik Berkat Mudik 2022
PerbesarADVERTISEMENT
SMRC merilis survei nasional terbaru terkait 'Kepuasan Publik terhadap Pengelolaan Mudik dan Kinerja Presiden Jokowi' pada Rabu (18/5).
ADVERTISEMENT
Dalam survei ini, kepuasan publik pada kinerja Presiden Jokowi mengalami peningkatan. Terlihat dalam sebulan terakhir kepuasan atas kinerja Jokowi naik dari 65,5% pada survei 12-15 April 2022 menjadi 76,7% dalam survei terakhir 10-12 Mei 2022.
Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, mengatakan sebanyak 76,7% masyarakat mengaku sangat atau cukup puas dengan kinerja Jokowi secara keseluruhan. Sementara mereka yang menyatakan kurang atau tidak puas sama sekali sebanyak 20,9 % dan ada 2,4% yang tidak menjawab.
"Kepuasan pada kinerja Presiden ini tampak berhubungan dengan penilaian warga atas kinerja pemerintah dalam menangani wabah COVID-19 dan penyelenggaraan mudik," kata Abbas dalam keterangannya.
"Sekitar 76% warga merasa sangat atau cukup puas dengan kerja pemerintah dalam penyelenggaraan mudik tahun ini. Yang merasa kurang atau tidak puas sama sekali sekitar 9%, dan yang tidak tahu atau tidak jawab 15%," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Abbas menambahkan, sekitar 75% masyarakat merasa puas dengan kerja pemerintah pusat menangani COVID-19. Sedangkan mereka yang tidak puas sekitar 22% dan yang tidak tahu atau tidak menjawab sekitar 3%.
"Bahwa sentimen positif atas kinerja Pemerintah Pusat menangani COVID-19 pada survei terakhir 10-12 Mei 2022 (75 persen) mengalami kenaikan dibanding hasil survei sebelumnya dalam setahun terakhir yang rata-rata di bawah 70 persen," ucap dia.
Lebih lanjut, dalam survei ini disimpulkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi meningkat. Baik dalam penanganan COVID-19 termasuk pelaksanaan mudik lebaran.
Survei SMRC ini dilakukan pada 10-12 Mei 2022. Survei dilakukan melalui telepon dengan target populasi warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone atau sekitar 79% dari total populasi nasional.
ADVERTISEMENT
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit. Sampel sebanyak 1.245 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening.
Margin of error survei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.