Survei SMRC: RK-Suswono 39,1%, Dharma-Kun 5,1%, Pramono-Rano 46%

13 November 2024 14:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolase Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
 Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kolase Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
SMCR merilis hasil survei terbaru mereka terkait elektabilitas paslon di Pilgub Jakarta 2024 pada Rabu (13/11). Ada tiga paslon bertarung yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Pramono Anung-Rano Karno.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan survei ini, paslon nomor 3 Pramono-Rano unggul dari paslon nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Sedangkan paslon nomor 2 Dharma-Kun berada di urutan paling bawah.
"Simulasi kertas suara, Pramono Anung Wibowo-Rano Karno (Si Doel) mendapat dukungan 46 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani.
"Sementara M. Ridwan Kamil-Suswono 39,1 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 5,1 persen. Yang belum tahu sekitar 9,8 persen," tambah dia.
Survei Saiful Muljani tentang Pilkada Jakarta 2024 periode 31 Oktober-9 November 2024. Foto: Dok. SaifulMujani
SMRC menjelaskan, ada dinamika dalam 3 pekan terakhir yang membuat Pramono-Rano mengungguli RK-Suswono. Beberapa indikator yang menyebabkannya adalah popularitas pasangan tersebut.
SMCR memaparkan, popularitas dan kedisukaan pada Rano Karno jauh di atas Ridwan Kamil maupun Suswono. Rano sudah dikenal 93 persen warga Jakarta.
"Dari yang kenal tersebut, 92 persen di antaranya suka. Sementara kedisukaan pada Pramono mencapai 77 persen," ucap Deni.
ADVERTISEMENT
Survei Saiful Muljani tentang Pilkada Jakarta 2024 periode 31 Oktober - 9 November 2024. Foto: Dok. SaifulMujani
Selain itu, tingkat penerimaan publik pada kedua tokoh tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan calon lain. Temuan di lapangan, Ridwan Kamil hanya 74 persen, Suswono sekitar 61 persen, Dharma Pongrekun sekitar 57 persen dan Kun Wardana hanya 59 persen.
“Perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono berubah menjadi signifikan dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar 3 minggu. Selisih dukungan antara pasangan Pramono-Rano dan pasangan RK-Suswono dalam survei terakhir sekitar 6,9%, dua kali margin of error 2,9 persen. Perbedaannya signifikan secara statistik,” ungkap Deni.
SMRC mengatakan, tidak menutup kemungkinan Pilgub Jakarta bisa terjadi dalam satu putaran. Dan dari fakta elektabilitas seminggu terakhir, pasangan Pramono-Rano paling potensial mendapatkan suara di atas 50 persen.
ADVERTISEMENT
“Apakah akan terjadi satu putaran, ada yang menang 50 persen plus? Mungkin saja. Dan dari fakta seminggu terakhir ini yang lebih dekat untuk mencapai itu adalah pasangan Pramono-Rano,” tutup Deni.
Survei Saiful Muljani tentang Pilkada Jakarta 2024 periode 31 Oktober - 9 November 2024. Foto: Dok. SaifulMujani
Survei SMRC dilakukan pada 31 Oktober hingga 9 November 2024. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia di Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Mereka dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.210 responden. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control dilakukan dengan wawancara tandem (dua pewawancara) 50%, call back begitu wawancara selesai sebanyak 63% dari total sampel, spot check secara random sebesar 20% dari total sampel, dan tidak ditemukan kesalahan berarti.
ADVERTISEMENT