Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Surya Paloh Akan Umumkan Cawapres Anies Jelang Pendaftaran: Bukan Tak Solid
6 Agustus 2023 13:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Koalisi Perubahan belum juga mengumumkan cawapres untuk Anies Baswedan. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, soal sosok cawapres Anies baru akan diumumkan jelang pendaftaran capres-cawapres ke KPU.
ADVERTISEMENT
"Ibarat pertandingan sepak bola internasional seperti Piala Dunia yang kawan-kawan ikuti, dua menit terakhir, bisa berubah semuanya. NasDem juga belajar itu," kata Paloh usai meresmikan kantor DPD NasDem Sumatera Barat, di Padang, Minggu (6/8).
Pendaftaran capres dan cawapres 2024 dibuka pada 19 Oktober sampai 25 November 2023.
Paloh mengatakan, pengumuman cawapres Anies memang tidak mau buru-buru. Tapi, bukan berarti mencerminkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tidak solid.
Paloh tidak menampik saja pihak-pihak yang mendorong nama cawapres Anies segera diumumkan. Tapi, dia terus meminta untuk lebih bersabar.
"Kalau ada pihak yang tidak mau sabar, kita katakan, sabar," ujarnya sembari menyebutkan pepatah kuno dari Inggris: dari gelas ke bibir masih banyak yang akan terjadi.
Khusus NasDem, lanjut Paloh, memang tidak terlalu memberikan tekanan kepada Anies mengenai sosok dan waktu pengumuman cawapres. Karena baginya, NasDem sudah menjadi partai politik pertama mengumumkan capres untuk Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
"Sekarang giliran partai lain yang lebih dulu mengumumkan sosok cawapres. NasDem sudah jadi yang pertama mengumumkan capres. Kita beri kesempatan kepada partai-partai lain mendeklarasikan cawapres," kata dia.
Saat ini, belum ada satu pun koalisi partai politik yang mengumumkan cawapres mereka. Untuk Anies, sejumlah nama memang sempat mencuat, seperti Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Nama eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga sempat mencuat setelah keduanya bertemu di Pangandaran.
Namun, baik NasDem, PKS, dan Partai Demokrat menyerahkan semuanya ke Anies.