Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Surya Paloh Harap Kader NasDem Terpilih di 100 Pilkada Kabupaten-Kota
11 November 2024 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berharap partainya dapat memenangkan pertarungan Pilkada yang akan berlangsung pada Rabu (27/11) dengan kalkulasi di atas 100 kepala daerah kabupaten dan kota.
ADVERTISEMENT
Termasuk pasangan calon (paslon) yang berasal dari NasDem, sehingga dapat mempresentasikan partai yang memperoleh kalkulasi dengan jumlah terbesar.
“Saya mengharapkan dari kalkulasi yang ada, representasi peserta Pilkada, yang diwakili atau direpresentasikan oleh kader partai NasDem, inilah representasi kita yang terbesar yang nantinya insyaallah berhasil dari sekian Pilkada yang telah kita lalui,” ujar Surya Paloh di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Akademi Bela Negara Partai NasDem, Jakarta Selatan, Senin (11/11).
“Kalkulasinya adalah sedikit-sedikit di atas 100 kepala daerah kabupaten dan kota. Termasuk kader NasDem yang terpilih insyaallah pada 27 November,” sambungnya.
Surya Paloh menuturkan NasDem adalah partai dengan perolehan suara terbesar nomor empat di DPR RI. Posisi ini dapat digunakan NasDem sebagai modal untuk memenangkan pertarungan Pilkada mendatang.
ADVERTISEMENT
Maka NasDem seharusnya mampu memanfaatkan keunggulan ini dengan baik.
“Nah ini modal bagi kita. Partai dalam klasemen nomor 4 di DPR, kita bisa mendapat modal dari Pilkada yang kita petik 27 November nanti, kepala daerah bukan wakil, di atas 100 kursi, itu berarti peserta Rapimnas di tempat ini telah melaksanakan tugasnya cukup baik. Kalau ada yang kurang baik itu karena tidak sengaja,” jelasnya.
Surya Paloh mengimbau kepada seluruh kadernya agar bersikap cerdas dalam menghadapi dinamika politik yang tengah berkembang. Dia menekankan jangan sampai kader NasDem terutama anggota DPR, memberikan narasi yang dapat memberikan dampak buruk sehingga berdampak negatif terhadap partai.
“Jangan sekali-sekali, memberikan narasi yang berakibat, lebih mempersulit ruang aktivitas, fleksibilitas yang kita miliki. NasDem, harus kembali menjadi referensi sebagai partai yang cerdas. Dan itulah saudara-saudara semuanya. Kita harus menjadi partai yang cerdas,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT