Surya Paloh Harap Pemilu Bersih dan Beradab, Tak Ada Intervensi

5 Februari 2024 8:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres 01 Anies Baswedan disambut Ketum NasDem Surya Paloh di NasDem Tower Sulut, Senin (5/2). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres 01 Anies Baswedan disambut Ketum NasDem Surya Paloh di NasDem Tower Sulut, Senin (5/2). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berharap Capres 01 Anies Baswedan bisa membawa pesan pemilu adil tanpa intervensi selama sisa masa kampanye berlangsung. Ia menyebut, jika pemilu harus diikuti dengan bersih dan beradab.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Paloh yang mendampingi Anies saat memulai kampanye di Sulawesi Utara (Sulut). Anies dan Paloh sempat sarapan bersama di NasDem Tower di Manado.
Keduanya juga sempat menyapa singkat massa pendukung Anies-Muhaimin (AMIN) di halaman NasDem Tower, sebelum bertolak ke Kotamobagu untuk berkampanye.
"Insyaallah barangkali pesan moral yang terus berlangsung di dalam kampanye kita laksanakan bisa memberikan sesuatu yang berarti, sebagai proses pendidikan politik untuk menghadapi pemilu seperti apa yang kita harapkan bersama," kata Paloh usai sarapan bersama Anies, Senin (5/2).
"Bersih, beradab, berkeadilan, dan tidak terintervensi oleh pihak mana pun. Kalaupun ada barangkali hal-hal yang tidak pas dalam perjalanan selama ini, waktunya sekarang ini untuk mengakhiri itu. Mari kita berangkulan tangan bersama menghadapi pemilu sebagai kemenangan bersama bangsa kita," imbuh dia.
Capres 01 Anies Baswedan disambut Ketum NasDem Surya Paloh di NasDem Tower Sulut, Senin (5/2). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Selain itu, Paloh juga memuji penampilan Anies debat kelima pilpres pada Minggu (4/2) malam. Menurutnya, Anies tampil sangat baik.
ADVERTISEMENT
"Saya impresive sekali, karena memang sejak awal saya memiliki keyakinan penuh, itu bukan hal yang terlalu berat bagi Anies Baswedan dalam debat seperti itu," kata dia.
"Tapi mengingat waktu yang terbatas, Bung Anies hanya bisa 1 kali kampanye di Kotamobagu, langsung kembali ke Jawa Tengah," pungkasnya.