Surya Paloh Sebut NasDem Tak Punya Modal Besar: Harus Kuat Lawan Godaan

Ketua umum NasDem Surya Paloh membuka rapat koordinasi nasional dewan pertimbangan NasDem se Indonesia di NasDem Tower, Jakarta pada Jumat (14/2/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Ketua Umum NasDem Surya Paloh membeberkan situasi sulit yang kini dihadapi oleh partainya. Paloh bilang, NasDem tidak mempunyai modal besar.

Padahal, modal diperlukan agar partai bisa terus bergerak berjuang demi rakyat.

“Ketika ada godaan membawa diri kita kepada sikap apatisme bahkan skeptisme, perjuangan kita pada diri kita sendiri untuk menyingkirkan. Ketika kita larut dan terjebak pada skeptisme itu, apatisme itu partai akan sangat dirugikan,” ujarnya di NasDem Tower, Jakarta pada Jumat (14/2).

“Partai tidak mempunyai modal yang besar kecuali kemampuan kita agar mengkonsolidasikan seluruh kekuatan fungsionaris dan para kader yang terlibat di dalam partai,” sambungnya.

Menurutnya, semangat anti-skeptis dan apatis kini menjadi modal besar partainya. Paloh menyebut, NasDem tak bisa selalu bergantung kepada pihak eksternal.

“Bahkan sejujurnya kita mencoba melakukan tahapan konsolidasi mencoba adanya upaya peningkatan setelah kongres ketiga dilakukan untuk bagaimana mempersiapkan langkah-langkah strategis kita yang lebih jauh dalam persiapan menghadapi pemilu berikutnya,” ucapnya.

Ketua umum NasDem, Surya Paloh menemui wartawan di NasDem Tower, Jakarta pada Jumat (14/2/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Bos Metro TV ini menekankan agar seluruh kader NasDem harus menyiapkan Pemilu 2029 sejak jauh hari. Salah satunya adalah saksi TPS.

“Kita tentunya memahaminya, faktor dana saksi saja adalah bukan merupakan masalah yang biasa-biasa dan kecil, dia memerlukan sebuah jumlah biaya yang cukup besar, katakan 1 juta TPS ini dipersiapkan, dengan 2 saksi, paling tidak ada 2 juta orang yang terlibat untuk dibiayai pendanaan yang menjaga, menjadi saksi. Ini bukan masalah kecil,” kata Paloh.

“Maka dari jauh-jauh hari kita mempersiapkan dan mengantisipasi berbagai macam kesiapan-kesiapan yang kita perlukan,” sambungnya.

Paloh menuntut pemikiran yang mutakhir dari para kader NasDem demi mencapai hasil maksimal di Pemilu 2029.

“Maka, diperlukan inisiasi pemikiran-pemikiran yang strategis, inovasi yang strategis. Dan tentu langkah-langkah ini tidaklah langkah yang bersentuhan dan melanggar norma-norma hukum yang ada,” kata Paloh.