Surya Paloh soal Gabung Prabowo: Ada Usulan Lain Selain Merapat ke Pemerintahan?

22 April 2024 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahkamah Konstitusi (MK) telah membacakan putusan gugatan Pilpres 2024 yang diajukan paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Hasilnya, MK tidak mengabulkan permohonan keduanya, meski ada 3 hakim dissenting opinion.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, muncul pertanyaan baru: akankah partai di luar koalisi Prabowo-Gibran akan merapat ke pemerintahan selanjutnya? Terkait itu, Ketum NasDem Surya Paloh memberikan sinyal akan bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.
"Mungkin ada usulan lain selain merapat ke pemerintahan? Ada usulan? Kalau ada usulan, boleh kita pertimbangkan juga," kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/4).
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berangkulan dengan bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) saat Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9). Foto: Moch Asim/Antara Foto
Paloh menyebut pihaknya menerima usulan terkait langkah politik NasDem ke depan. Menurutnya, yang penting semuanya dengan tujuan untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Kalau enggak, ada usulan lain enggak apa-apa sebenarnya, lebih baik untuk Indonesia dengan spirit dan semangat apa yang bisa kita lakukan hari ini," tuturnya.
Paloh pun menyatakan keputusan MK adalah final dan mengikat. Sehingga dirinya dan NasDem menghormati dan menghargai putusan MK itu.
ADVERTISEMENT
"Bahkan tentu tidak hanya sekadar itu. Saya mengajak kita semua perjuangan kita bersama untuk membangun negeri ini tidak boleh berhenti, tidak boleh juga harus merasa dikecilkan karena ada satu keputusan yang tidak sesuai dengan harapan kita. Ini konsekuensi dari demokrasi ini," pungkasnya.