Surya Paloh soal Prananda Jadi Ketum NasDem: Satu Ketika Nanti, Tidak Sekarang

11 November 2024 22:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum NasDem Surya Paloh saat menyampaikan pidato di HUT ke-13 NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Senin (11/11/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum NasDem Surya Paloh saat menyampaikan pidato di HUT ke-13 NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Senin (11/11/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, ditanyai soal peluang anaknya Prananda Surya Paloh menggantikan posisinya sebagai Ketua Umum NasDem.
ADVERTISEMENT
Paloh mengatakan, Prananda masih harus terus berproses menjadi seorang politikus. Ia meyakini suatu saat Prananda akan siap, namun tidak untuk saat ini.
"Barangkali dia akan berproses ke depan, kalau dia sudah siapkan dirinya dan acceptable, satu ketika nanti, tidak sekarang," kata Paloh dalam HUT ke-13 NasDem di NasDem Tower pada Senin (11/11).
Terkait sosok tokoh lainnya, Paloh belum menyebut secara spesifik. Ia menuturkan, ada sejumlah syarat utama yang mesti dipenuhi oleh kader yang bakal menggantikan posisinya sebagai ketua umum.
Ketua Bappilu DPP NasDem, Prananda Surya Paloh bersama Ketua DPP NasDem, Willy Aditya memberikan rekomendasi ke sejumlah Bacalon Kepala Daerah di gedung NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
"Suatu persyaratan pertama adalah sebuah kepribadian yang kokoh, walaupun itu relatif, kepribadian, kemudian kemampuan, keuletan adalah merupakan modal utama sebagai syarat utama," jelas dia.
Lebih lanjut, dalam HUT ke-13 NasDem itu, Paloh pun sempat menyinggung soal usianya yang tak lagi muda. Ia menyebut, menua adalah hukum alam yang tak bisa ditolak. Untuk itu, pergantian posisi kepemimpinan di NasDem merupakan keniscayaan.
ADVERTISEMENT
"Gak mungkin seorang Surya Paloh mendirikan partai ini, jadi ketua umum partai ini sampai sepanjang masa sebagai ketua umum, ada proses yang dia akan lalui di mana mungkin kapasitas, kapabilitas dia, kearifan dia, belum tentu dia akan bisa pertahankan dalam kondisi yang tetap prima," imbuhnya.
Dalam memperingati HUT ke-13 NasDem, Paloh berpesan kepada para kadernya untuk bekerja lebih giat lagi secara profesional sambil tetap berpegang teguh pada prinsip moralitas.
"Kemampuan profesionalisme harus tetap terjaga dengan nilai-nilai moralitas, nah inilah yang akan memperkuat kita sebagai suatu bangsa," kata dia.