Surya Paloh Temui Prabowo di Kemhan Siang Ini, Bahas Kabinet?

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) saat menghadiri Penutupan Kongres III Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2024). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menemui Presiden terpilih Prabowo Subianto. Pertemuan dilaksanakan di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (17/10).

Prabowo sempat memberikan pembekalan kepada calon wakil menteri di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Namun ia pergi meninggalkan lokasi sekitar pukul 11.30 WIB dengan menggunakan Toyota Alphard putih dengan pelat Menhan 1-00. Ia dikawal dengan beberapa iring-iringan mobil.

Belakangan terungkap Prabowo pergi menuju kantor Kemhan. Sementara para calon wamen masih berada di lokasi. Total ada 54 calon wamen yang hadir.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh menggelar konpers bersama usai melakukan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024). Foto: Dok. Istimewa

Berdasarkan informasi dihimpun, Surya Paloh sudah hadir di Kemhan sekitar pukul 14.00 WIB. Ia didampingi Wakil Ketua DPR sekaligus politikus NasDem Saan Mustopa, Prananda Paloh, dan Ketua Fraksi NasDem di DPR Viktor Laiskodat.

Belum diketahui apa yang akan dibahas dalam pertemuan ini. Termasuk kemungkinan membahas kabinet.

Sebab sejauh ini belum ada kader NasDem dalam daftar calon kabinet. Meski begitu, NasDem menyatakan tetap mendukung pemerintahan Prabowo.

Mobil yang membawa Prabowo Subianto bersama beberapa mobil lainnya melintas meninggalkan acara Hambalang Retreat di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan

Sebelumya Saan Mustopa mengatakan, Prabowo dan Surya Paloh akan bertemu sebelum pelantikan presiden terpilih.

"Ya mudah-mudahan diusahakan. Tadi Pak Dasco sudah sampaikan, jadi mudah-mudahan ada ketemu, diusahakan sebelum pelantikan presiden," kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10).

"Nah itu belum tahu, waktunya juga belum tahu," tambah dia.

Mengenai kader NasDem yang tidak ada di kabinet Prabowo, Saan menegaskan kembali posisi partainya mendukung penuh pemerintahan ke depan. Tidak hadirnya kader NasDem di kabinet Prabowo lebih soal etika.

"Soal kabinet kan sudah berkali-kali disampaikan ini soal etika kepantasan, kewajaran NasDem tahu menempatkan diri ya, tapi NasDem sekali lagi memberikan dukungan sepenuh hati kepada Prabowo," kata dia.