Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Surya Tjandra: Anies Lebih Peduli Manusia dan Lingkungan Dibanding Ahok & Jokowi
2 November 2023 13:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Juru bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra, menyebut Anies Baswedan sangat peduli pada manusia dan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, hal in sudah dibuktikan ketika Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2023. Ia lantas membandingkan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Jokowi.
"Anies itu orang yang sangat peduli dengan orang, dengan manusia. Jadi kalau model pemerintahan gubernur di Jakarta, Ahok, Jokowi itu menggusur orang. Mulai dari waduk Pluit, mulai dari pinggiran kali, pinggiran-pinggiran pemukiman seperti itu,” kata Surya dalam acara diskusi pandangan capres/cawapres dalam isu lingkungan hidup di kantor CSIS, Jakarta, Kamis (2/11).
Kendati begitu, eks politikus PSI ini menyepakati penggusuran itu sebagai hal yang perlu. Namun, pendekatan yang dilakukan oleh Gubernur sebelum Anies itu terlalu fokus kepada infrastruktur.
“Oleh Anies Baswedan, orang-orang yang terdampak pembangunan beresin Jakarta ini itu dibesarkan, dikasih difasilitasi yang sangat istimewa,” tuturnya.
Eks Wamen ATR/BPN mencontohkan beberapa pemukiman warga yang digusur untuk pembangunan, misalnya adalah Jakarta International Stadium (JIS). Ia mengatakan, warga yang tergusur diberi keleluasaan untuk menentukan pilihan tempat tinggal barunya.
ADVERTISEMENT
“Kasus seperti Kampung Akuarium, lalu Kampung Bayam yang permukimannya itu nempel dengan JIS misalnya, kelihatan bagaimana mereka terlibat dalam proses membangun rusunnya itu sendiri,” kata dia.
“Sayangnya belum sempat dikasih kuncinya sudah demisioner, jadi gubernurnya ganti, belum dikasih sampai sekarang teman-teman itu,” tambah dia.
Politikus NasDem ini menyebut Anies adalah orang yang percaya pada gagasan. Mengingat latar belakang Anies adalah sebagai akademisi.
"Juga barangkali juga pengalaman menjadi pendidik ini memberikan kita bisa peluang ya berdebat-berdebat yang rada-rada paradigmatik," kata Surya.
Ia menuturkan, pilihan politik untuk peduli kepada lingkungan atau masalah perubahan iklim adalah pilihan paradigmatik. Masalah ini tidak bisa hanya dijelaskan melalui logika atau sekadar mempertahankan konstituen untuk pemilih .
ADVERTISEMENT
"Jadi harus ada pilihan kebijakan dari seorang pemimpin itu penting. Makanya benar tadi temuan CSIS ini persoalan yang bagaimana substansi kebijakan kita itu bisa optimal kalau pimpinannya sendiri tidak merasa itu penting, jadi harus determin harus demanding bahkan," ucap Surya.
"Kalau Jokowi demanding pada pembangunan infrastruktur, Anies akan demanding pada persoalan lingkungan hidup dan seterusnya," tutur dia.