Surya Tjandra: Anies Lebih Peduli Manusia dan Lingkungan Dibanding Ahok & Jokowi

2 November 2023 13:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Surya Tjandra usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Surya Tjandra usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Juru bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra, menyebut Anies Baswedan sangat peduli pada manusia dan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, hal in sudah dibuktikan ketika Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2023. Ia lantas membandingkan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Jokowi.
"Anies itu orang yang sangat peduli dengan orang, dengan manusia. Jadi kalau model pemerintahan gubernur di Jakarta, Ahok, Jokowi itu menggusur orang. Mulai dari waduk Pluit, mulai dari pinggiran kali, pinggiran-pinggiran pemukiman seperti itu,” kata Surya dalam acara diskusi pandangan capres/cawapres dalam isu lingkungan hidup di kantor CSIS, Jakarta, Kamis (2/11).
Anies Baswedan berfoto bersama dengan warga meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (25/8). Foto: Dok. Istimewa
Kendati begitu, eks politikus PSI ini menyepakati penggusuran itu sebagai hal yang perlu. Namun, pendekatan yang dilakukan oleh Gubernur sebelum Anies itu terlalu fokus kepada infrastruktur.
“Oleh Anies Baswedan, orang-orang yang terdampak pembangunan beresin Jakarta ini itu dibesarkan, dikasih difasilitasi yang sangat istimewa,” tuturnya.
Bacapres Anies Baswedan foto bersama warga saat mengunjungi Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Eks Wamen ATR/BPN mencontohkan beberapa pemukiman warga yang digusur untuk pembangunan, misalnya adalah Jakarta International Stadium (JIS). Ia mengatakan, warga yang tergusur diberi keleluasaan untuk menentukan pilihan tempat tinggal barunya.
ADVERTISEMENT
“Kasus seperti Kampung Akuarium, lalu Kampung Bayam yang permukimannya itu nempel dengan JIS misalnya, kelihatan bagaimana mereka terlibat dalam proses membangun rusunnya itu sendiri,” kata dia.
“Sayangnya belum sempat dikasih kuncinya sudah demisioner, jadi gubernurnya ganti, belum dikasih sampai sekarang teman-teman itu,” tambah dia.
Warga Kampung Bayam survey lokasi ke Rusun Nagrak. Foto: Dok. Pemprov DKI
Politikus NasDem ini menyebut Anies adalah orang yang percaya pada gagasan. Mengingat latar belakang Anies adalah sebagai akademisi.
"Juga barangkali juga pengalaman menjadi pendidik ini memberikan kita bisa peluang ya berdebat-berdebat yang rada-rada paradigmatik," kata Surya.
Ia menuturkan, pilihan politik untuk peduli kepada lingkungan atau masalah perubahan iklim adalah pilihan paradigmatik. Masalah ini tidak bisa hanya dijelaskan melalui logika atau sekadar mempertahankan konstituen untuk pemilih .
ADVERTISEMENT
"Jadi harus ada pilihan kebijakan dari seorang pemimpin itu penting. Makanya benar tadi temuan CSIS ini persoalan yang bagaimana substansi kebijakan kita itu bisa optimal kalau pimpinannya sendiri tidak merasa itu penting, jadi harus determin harus demanding bahkan," ucap Surya.
"Kalau Jokowi demanding pada pembangunan infrastruktur, Anies akan demanding pada persoalan lingkungan hidup dan seterusnya," tutur dia.