Susi: Kenapa Karantina Pejabat dan Rakyat Berbeda padahal Virusnya Sama?

21 Desember 2021 19:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susi Pudjiastuti. Foto: Dok. Susi Pudjiastuti
zoom-in-whitePerbesar
Susi Pudjiastuti. Foto: Dok. Susi Pudjiastuti
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti mengomentari soal perbedaan aturan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri yang merupakan pejabat dan masyarakat umum.
ADVERTISEMENT
Dirinya menyoroti soal pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada saat konferensi pers Senin (20/12) lalu yang mengatakan banyak WNI yang pergi belanja ke luar negeri usai pulang tak mau karantina di hotel dan meminta karantina gratis.
Melalui akun Twitter miliknya, Susi mempertanyakan alasan mengapa hanya pejabat yang dapat karantina di kediaman masing-masing.
"Kenapa yg boleh berhemat atau jadi pelit cuma pejabat /vip??Kenapa masyarakat tidak boleh berhemat/ pelit ??kenapa cara karantina berbeda," tulis Susi, Selasa (21/12).
Tak hanya itu, Susi juga menambahkan komentarnya terkait perbedaan tersebut yang disebabkan oleh perbedaan status. Padahal, virus corona yang mengancam pejabat maupun yang bukan pejabat adalah sama.
"Mayarakat mau gratis wajar, pejabatnya juga boleh gratis di rumah sendiri, jadi ingat pesawat harus PCR, mobil tidak. sekarang orang tua sudah vaksin antigen cukup anak2 belum vaksin PCR," ujar Susi.
ADVERTISEMENT