Suspek Cacar Monyet di RI Bertambah Jadi 4 Orang: 2 Warga Jakarta, 2 Makassar

Ilustrasi cacar monyet. Foto: Shutterstock

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu mengungkap ada 4 suspek baru cacar monyet di Indonesia. Ia menjelaskan, 2 kasus berasal dari DKI Jakarta dan 2 dari Makassar, Sulawesi Selatan.

"Jadi untuk cacar monyet sampai tadi hari ini sudah 28 yang dideteksi. Dari 28 itu 21 sudah dilaporkan sudah negatif, 1 konfirm, 26 (kasus awal). Masih ada 4 yang lagi tunggu hasil, 2 dari Makassar dan 2 lagi di DKI (Jakarta)," jelas Maxi yang dijumpai di Ruang Rapat Komisi IX DPR-RI, Rabu (24/8).

Maxi menjelaskan 4 orang suspect ini masih menunggu hasil tes. Sebelumnya, 21 orang telah dinyatakan discarded atau bukan cacar monyet dan 1 kasus dikonfirmasi positif.

Maxi juga menjelaskan bahwa 1 pasien positif cacar monyet di Jakarta kini kondisinya stabil dan tidak ada gejala berat yang diderita.

"Udah sembuh, udah bagus monkeypox-nya. Belum kita ambil hasil (tes terbaru), tapi kalau dari sisi gejalanya sudah bagus," ujar Maxi.

Guna memerangi cacar monyet, pemerintah akan mengimpor 10.000 dosis vaksin monkeypox yang saat ini masih dalam pengawasan BPOM.

"Sesuai dengan WHO, (vaksin) itu hanya untuk yang berisiko tinggi dan berkontak erat dengan orang yang positif. Itu aja yang diprioritaskan jadi tidak semua masyarakat," pungkasnya.