Suswono Santai soal Muncul Gerakan Coblos 3 Calon: Mereka Belum Mengenal Paslon

8 September 2024 11:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta, Suswono, menjawab pertanyaan wartawan, di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta, Suswono, menjawab pertanyaan wartawan, di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
ADVERTISEMENT
Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta, Suswono, merespons munculnya gerakan ‘coblos 3 paslon’ di media sosial. Ia menyebut gerakan tersebut muncul lantaran masyarakat belum mengenal setiap pasangan calon.
ADVERTISEMENT
Suswono yakin setelah masa kampanye, gerakan coblos 3 paslon ini akan berkurang karena sudah mengetahui bagaimana kriteria calon pemimpin mereka.
“Yang kan tadi yang saya katakan mungkin mereka belum mengenal dengan para calon. Tentunya nanti setelah ada dialog, setelah melihat gagasan-gagasan besar, mestinya yang diperlukan apa sih, agar warga masyarakat Jakarta jadi lebih bahagia,” kata Suswono usai blusukan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9).
Eks Mentan era SBY ini mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sekadar melihat siapa calon yang akan memimpin Jakarta kelak. Tetapi gagasan yang akan dirintis.
“Bukan melihat orang per orang, tetapi apa yang kami rintis. Tentu saya sebagai calon wakil gubernur yang akan mem-back up Pak Ridwan Kamil, dia sudah punya 70 gagasan besar yang akan ditawarkan untuk memperbaiki Jakarta ini,” ujar Suswono.
Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono berkunjung ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
RK-Suswono berjanji akan melanjutkan serta memperbaiki program Gubernur Jakarta sebelumnya. Termasuk program dari eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
“Tentu hal baik yang ditawarkan gubernur sebelumnya pasti kami akan lanjutkan jadi enggak perlu khawatir yang cinta Pak Anies, itu gak perlu khawatir karena gagasan-gagasan bagus Pak Anies akan kita teruskan bahkan kita tingkatkan,” ucapnya.
“Misalnya tentang dasawisma, nanti akan kami tingkatkan insentifnya bahkan nanti akan ada upaya desentralisasi di tingkat RW, nanti kita akan berikan dana untuk membangun sendiri dimusyawarahkan oleh warganya kira-kira yang prioritas di RW itu apa," kata Suswono.