Suswono Tak Masalah Sudah 'Jual' Program Sebelum Kampanye: Baru Perkanalan

8 September 2024 12:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono berkunjung ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono berkunjung ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masa kampanye Pilkada 2024 belum dimulai. Tetapi sejumlah pasangan calon gubernur Jakarta sudah mulai blusukan 'menjual' program kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Bacawagub Jakarta Suswono menilai hal tersebut sah-sah saja. Sebab sebelum mensosialisasikan secara resmi, perlu adanya pengenalan.
“Ya ini kan baru pengenalan kalau orang mau kenal kan istilahnya, lalu apa, yang mau dibawa kan gitu jadi sah-sah saja lah menurut saya namanya juga mensosialisasikan apa [yang akan dibawa nantinya],” kata Suswono usai blusukan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9).
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Ridwan Kamil bersama Suswono berjalan keluar usai melakukan pendaftaran Pilgub Jakarta di KPU Provinsi Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat Rabu (28/8/2024). Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan
Eks Mentan era SBY tersebut, mengatakan pemaparan program secara detail akan disampaikan pada masa kampanye. Adapun saat ini, masih berupa gagasan untuk mengenalkan kepada masyarakat.
“Tapi, [program] resminya kampanye nanti setelah adalah penetapan kalau ini kan istilahnya masih baru sosialisasi dan itu belum terikat aturan yang baku nanti ketetapan yang dikeluarkan oleh KPUD,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
“Jadi saya kira sih wajar saja sebagai calon yang akan ikut serta Pilkada. Gagasan-gagasan apa sih yang ditawarkan untuk warga Jakarta,” sambungnya.
Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono berkunjung ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
Baginya, banyaknya gagasan yang ditawarkan oleh setiap pasangan calon akan memudahkan masyarakat Jakarta untuk memilih sosok selanjutnya yang akan memimpin.
“Semakin banyak calon semakin bagus ya sehingga tawaran-tawaran gagasan yang bagus itu kan intinya kan kebaikan masyarakat Jakarta sendiri. Jadi nanti Pilkada ini harus dijadikan ajang adu gagasan bukan adu kekuatan,” imbuhnya