Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Swedia Catat Angka Pembunuhan Terendah dalam 1 Dekade, Ini Rahasianya
1 April 2025 7:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Angka pembunuhan dan pembunuhan berencana di Swedia turun drastis dalam satu dekade terakhir.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Senin (31/3), ada 92 kasus kekerasan mematikan di Swedia pada 2024. Angka itu turun 29 jika dibandingkan pada 2023, dan merupakan angka terendah di Swedia sejak 2014.
Satu dekade lalu, ada 87 orang tewas akibat kasus kekerasan mematikan menurut statistik Dewan Nasional Swedia untuk Pencegahan Kejahatan (BRA).
BRA mengatakan, penurunan angka pembunuhan dan pembunuhan berencana di Swedia substansial. Namun, perubahan angkanya dari tahun ke tahun harus diinterpretasikan dengan hati-hati.
"Jika membandingkan per tahun, perlu diingat bahwa tahun 2023 adalah tahun yang menonjol karena banyak perempuan dan anak di bawah umur jadi korban kekerasan mematikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata BRA dalam pernyataannya.
Kekerasan senjata api tetap menjadi penyebab kematian yang paling umum dan menewaskan 45 orang di 2024, lebih rendah 8 orang dibandingkan di 2023.
ADVERTISEMENT
Selama satu dekade lebih, tingkat kekerasan akibat kelompok geng lebih sangat tinggi di Swedia. Angkanya bahkan 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan kematian akibat senjata secara rata-rata di Uni Eropa pada 2023.
Polisi mengaitkan penurunan itu dengan kewenangan baru, termasuk peningkatan penyadapan elektronik dan jumlah CCTV.
Pemerintah Swedia yang mayoritas sayap kanan pada 2022 berjanji akan mengatasi kekerasan yang terkait kelompok geng. Pemerintah telah memperketat undang-undang dan memberikan lebih banyak kewenangan pada polisi.
Meski angka kematian turun, masalah kelompok geng di Swedia masih jauh dari kata selesai. Ibu kota Swedia pun dilanda rentetan pengeboman terkait kelompok geng yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Januari lalu.