Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Syafruddin telah resmi menyerahkan jabatan Menteri PANRB kepada Tjahjo Kumolo. Serah terima jabatan itu berlangsung di Kantor KemenPANRB, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (23/10).
ADVERTISEMENT
Syafruddin menyampaikan, setidaknya ada dua pekerjaan rumah KemenPANRB untuk jangka waktu dekat yang harus diselesaikan. program itu, yaitu rekruimen CPNS dan perkara eselonisasi.
“Ada dua (pekerjaan rumah). Yang pertama tadi disampaikan rekrutmen CPNS, akan dimulai bulan ini. 2-3 bulan ke depan itu sudah on process. Tidak ada masalah, karena ini lebih kecil dari tahun lalu. Yang kedua tadi arahan Bapak Presiden tentang eselon itu,” ucap Syafruddin usai proses serah terima jabatan di Kantor KemenPANRB, Rabu (23/10).
Menurut Syafruddin, dua pekerjaan mendesak itu sudah berada dalam kapasitas Tjahjo. Dengan pengalaman sebagai Mendagri, Tjahjo dinilai mampu mengemban tugas-tugas di KemenPANRB dengan baik.
“Insyaallah, dalam pemerintahan ini Pak MenPAN, Pak Tjahjo bisa menyelesaikan, saya yakin bisa selesai,” kata Syafruddin.
ADVERTISEMENT
“Kemendagri dan KemenPAN ini ibarat dua sisi mata uang. Tidak ada masalah, beliau (Tjahjo) berpengalaman,” imbuhnya.
Di sisi lain, Tjahjo pun telah menyatakan komitmennya untuk menangani dua pekerjaan rumah yang disebut Syafruddin.
Dalam konteks rekrutmen CPNS, Tjahjo mengatakan akan melanjutkan program rekrutmen CPNS yang sudah dimulai Syafruddin. Ia memastikan bahwa proses itu akan berjalan secara bersih tanpa KKN.
“Sudah dipersiapkan oleh Pak Syafruddin, penerimaan CPNS, itu juga kami minta untuk semua pihak mari kita sukseskan rekrutmen CPNS ini secara fair, secara terbuka dengan bisa dipertanggungjawabkan, tidak ada KKN,” ujarnya.
Sementara terkait eselonisasi, atau dalam hal ini efisiensi eselon lewat pemangkasan rantai eselon, Tjahjo berjanji akan segera membahas hal itu bersama SDM di KemenPANRB serta kementerian/lembaga lainnya.
ADVERTISEMENT
“Saya kira bagaimana, kita nanti melakukan inventarisasi permasalahan dulu, menyangkut bagaimana proses rekrutmen yang ada, roadmap-nya bagaimana, kita perlu koordinasi dengan semua pihak, ada KASN, ada beberapa kementerian lembaga yang ada,” kata Tjahjo.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi meminta agar eselon I,II,III, dan IV dipangkas menjadi dua saja dan diganti dengan jabatan fungsional.