Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Syahrul Yasin Limpo Batal ke KPK karena Pergi ke India, Minta Ditunda 27 Juni
16 Juni 2023 9:47 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan, Limpo telah melayangkan pemberitahuan bahwa politikus NasDem itu tengah berada di luar negeri.
"Iya yang bersangkutan memberi tahu KPK bahwa yang bersangkutan terjadwal kegiatan ke India," ujar Ghufron saat dikonfirmasi.
Untuk itu, kata Ghufron, Limpo meminta KPK agar menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadapnya pada Selasa (27/6) mendatang.
"Meminta agar pemeriksaan ditunda ke tanggal 27 Juni 2023," terang dia.
Plt juru bicara KPK Ali Fikri membenarkan soal ketidakhadiran Syahrul. Informasinya, ia pergi ke India untuk menghadiri acara G20.
Menurut Ali, KPK segera bersurat kepada Syahrul Yasin Limpo untuk permintaan keterangan. KPK berharap Syahrul Yasin Limpo memenuhi undangan itu.
Limpo sedianya dijadwalkan untuk menjalani klarifikasi terkait dugaan korupsi itu Jumat (16/6) pukul 09.30 WIB di Gedung Merah Putih KPK.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan tertulisnya, ia mengaku sudah bersurat ke KPK pada 15 Juni 2023. Syahrul menjelaskan bahwa dirinya tidak bisa memenuhi undangan KPK karena ada tugas yang sudah teragendakan sebelumnya yakni pertemuan para Menteri Pertanian G20 di India.
Kemudian, perjalanan dinasnya dilanjutkan ke China dan Korea Selatan. Oleh karenanya, ia mengajukan permintaan penundaan hingga Selasa, 27 Juni 2023.
KPK belum menjelaskan perkara ini lebih jauh karena masih proses penyelidikan. Informasi yang diterima kumparan, kasus di Kementan ini diduga terkait penerimaan gratifikasi, SPJ fiktif, hingga pemerasan di lingkungan Kementan.
Belum diketahui periode terjadinya korupsi tersebut. Saat ini, Mentan dijabat politikus NasDem Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Terkait penyelidikan yang sedang dilakukan KPK, Syahrul Yasin Limpo, enggan berkomentar soal itu.
ADVERTISEMENT
"Oh saya enggak ngerti itu," kata politikus Partai NasDem menjawab pertanyaan wartawan usai meninjau kawasan sentra pengembangan bawang merah nasional di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (14/6).
Live Update