Syaikhu-Ilham Akan Bentuk BUMD Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Jabar

24 November 2024 9:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paslon nomor urut 03 Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie menyampaikan visi dan misi Debat Pilgub Jawa Barat 2024 di Gedung Graha Sanusi Kampus Universitas Padjadjaran, Bandung, Senin (11/11/2024). Foto: Youtube/KPU Provinsi Jawa Barat
zoom-in-whitePerbesar
Paslon nomor urut 03 Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie menyampaikan visi dan misi Debat Pilgub Jawa Barat 2024 di Gedung Graha Sanusi Kampus Universitas Padjadjaran, Bandung, Senin (11/11/2024). Foto: Youtube/KPU Provinsi Jawa Barat
ADVERTISEMENT
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bertugas untuk membeli hasil panen para petani.
ADVERTISEMENT
Gagasan itu disampaikan Ahmad Syaikhu dalam menyampaikan strateginya untuk memasarkan produk pertanian dalam Debat Publik Ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar Tahun 2024 di Gedung PMLI, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/11/2024).
“Pertama adalah bagaimana Pemerintah Provinsi memberikan akses pasar kepada petani dengan membentuk BUMD yang bisa membantu pembelian hasil panen petani,” ucap Syaikhu.
Dengan adanya BUMD khusus pertanian ini, kata Syaikhu, maka hasil panen dari petani nantinya tidak lagi diserahkan kepada mekanisme pasar.
“Sehingga dengan demikian tidak diserahkan kepada mekanisme pasar,” ujarnya.
Selain itu, kehadiran BUMD ini juga akan menjaga harga jual panen para petani. Sehingga, jika kondisinya harga jual panen itu menurun, maka BUMD itu tetap bisa menjaga harga yang ideal.
ADVERTISEMENT
“Ketika sedemikian banyak yang dihasilkan apalagi panen raya, tentu saja harga akan jatuh. Di situlah harus hadir pemerintah provinsi dengan membentuk BUMD yang siap membeli hasil panen dari para petani dan siap menjual pada saat-saat justru harga sedang stabil,” jelasnya.
“Ketika sulit maka dijual gabah, padi kepada masyarakat misalnya pada saat sulit, pada saat hari raya, tahun baru dan sebagainya,” tandasnya.