Syaikhu: PKS Belum Punya Pasangan Ajukan Hak Angket Pemilu

23 April 2024 13:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu dalam konferensi pers terkait deklarasi Anies-Cak Imin di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu dalam konferensi pers terkait deklarasi Anies-Cak Imin di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengatakan selama ini partainya berjuang sendiri untuk mengusung hak angket.
ADVERTISEMENT
Fraksi PKS mengaku tidak menemukan teman seperjuangan dari fraksi partai lain agar bisa menggulirkan salah satu hak istimewa anggota DPR itu.
“Nyatanya kita kan terbatas juga pada sebuah realitas pada untuk mengajukan hak angket itu minimal harus ada 2 fraksi dengan 25 penandatanganan, itulah yang realitas ini PKS masih belum mendapatkan pasangan untuk mengajukan hak angket,” kata Syaikhu saat konferensi pers di DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (23/4).
Hak angket sebenarnya sudah sempat digaungkan saat rapat paripurna DPR 5 Maret 2024 lalu saat itu hak angket digaungkan oleh anggota fraksi PKS, PKB, dan PDIP.
Anies-Cak Imin bertamu ke DPP PKS, Selasa (23/4/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
Hanya saja, hingga saat ini ketika DPR sudah kembali memasuki masa reses, hak angket tak kunjung diajukan kepada pimpinan DPR. Untuk mengajukan hak angket ini memang harus melalui beberapa persyaratan di antaranya diajukan oleh minimal 25 anggota yang terdiri dari minimal 2 fraksi yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, NasDem sebagai salah satu anggota partai Koalisi Perubahan kini sudah tidak lagi berpendapat hak angket relevan untuk digulirkan. Sebab Mahkamah Konstitusi sudah menolak seluruhnya gugatan dalam sengketa pilpres yang diajukan baik oleh kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD.
"Progres perjalanan waktu sejujurnya membuat hak angket tadi sudah tidak up to date lagi untuk kondisional hari ini," kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/4).
Anies-Cak Imin bertamu ke DPP PKS, Selasa (23/4/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
Sedangkan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) masih melihat hak angket sebagai suatu hal yang penting untuk memperbaiki mekanisme pemilu di Indonesia ke depannya.
Syaikhu pun masih berharap hak angket masih bisa digulirkan. Ia berharap nantinya akan ada partai lain yang mau berjuang bersama dirinya.
ADVERTISEMENT
“Jadi kalau misalnya ada kita akan ikut bergabung untuk melaksanakan hak angket,” kata Syaikhu.