Syam Organizer Mengaku Yayasan Amal, Tapi Tak Pernah Bantu Warga Sekitar

6 April 2021 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Syam Organizer di Jalan Suryodiningratan, Kumendaman, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta digeledah Densus 88 Mabes Polri. Satu truk dokumen disita. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Syam Organizer di Jalan Suryodiningratan, Kumendaman, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta digeledah Densus 88 Mabes Polri. Satu truk dokumen disita. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Kantor Syam Organizer di Jalan Suryodiningratan, Kumendaman, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta digeledah Jajaran Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Ketua RW 8 Kumendaman, Muji Raharjo menjelaskan, Direktur Syam Organizer yang berinisial EE sudah dua kali datang ke rumahnya untuk izin domisili dan usaha.
"Tanggal 15 November 2019. Dia ngurus surat pernyataan usaha. Namanya Yayasan Amal Syam Abadi jenis lembaga sosial kemanusiaan," kata Muji ditemui di rumahnya, Selasa (6/4).
Meski bergerak di bidang sosial, tetapi Muji mengaku kantor tersebut belum pernah membantu warga sekitar. Padahal dia sempat bilang ke EE bahwa warga sekitar banyak yang membutuhkan.
"Dulu saya bilang warga sini juga butuh bantuan. Dia bilang suruh bikin proposal. Nggak ada laporan dari warga (yang dapat bantuan)," ujarnya.
Muji juga turut menjelaskan ciri-ciri EE yakni berbadan kecil dan memakai kacamata. Saat Muji disodorkan foto terduga teroris yang diamankan Densus 88 di Banyumas berinisial WH, dia tidak bisa memastikan apakah itu EE.
ADVERTISEMENT
"Mirip. (Tapi EE) orangnya kecil pakai kacamata. Dua kali ke sini," ujarnya.
Selepas dua kali pertemuan itu, Muji mengaku tidak mengetahui keberadaan EE sampai saat ini.
==
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona