Syarat Masuk Pasukan Oranye di Jakarta Akan Balik Jadi Hanya Bisa Baca Tulis

Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, menghadiri syukuran kemenangan Pilgub Jakarta 2024, di Jimbaran Resto Ancol, Jakarta Utara, Jumat (31/1/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, mengungkapkan bakal mengubah syarat penerimaan anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye.

Ia menyebut, syarat menjadi pasukan oranye yang sebelumnya mewajibkan lulusan SMA bakal diubah menjadi lulusan SD. Asalkan, bisa membaca dan menulis.

"Kemudian, juga PPSU termasuk pasukan oranye yang dulu dibuat oleh Pak Ahok yang syaratnya tiba-tiba berubah dari SD menjadi SLTA, maka saya akan kembalikan kembali syaratnya menjadi baca tulis," kata Pramono saat menghadiri syukuran kemenangan Pilgub Jakarta 2024, di Jimbaran Resto Ancol, Jakarta Utara, Jumat (31/1).

"Yang penting dia mau kerja keras untuk Jakarta, termasuk pasukan putih dan sebagainya akan kami hidupkan," jelasnya.

Program itu memang menjadi salah satu program andalan Pramono bersama pasangannya Rano Karno saat mengikuti Pilgub Jakarta 2024.

Petugas pasukan oranye wilayah Cipinang Melayu membuat mural motif bunga di kolong jalan tol Becakayu, Jatiwaringin, Jakarta Timur pada Selasa (8/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Dalam kampanyenya, program itu juga kerap kali disinggungnya. Bahkan, program itu sempat disampaikan juga saat menjalani debat perdana Pilgub Jakarta 2024 pada 6 Oktober 2024 lalu.

Mantan Sekretaris Kabinet itu juga menekankan bahwa janji yang disampaikannya di kampanye merupakan hal realistis dan tidak muluk-muluk.

"Sehingga karena dalam kampanye saya, praktis saya tidak pernah menjanjikan sesuatu yang berlebihan, tetapi saya menjanjikan apa yang menjadi kebutuhan warga untuk diselesaikan," ucap dia.

"Dan begitu itulah yang akan saya selesaikan di awal [usai dilantik]," pungkasnya.