Syarief Hasan: Kami Lawan Semua Usaha Moeldoko Ambil Alih Demokrat, Kader Solid

Berebut Demokrat. Foto: Indra Fauzi/kumparan

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan menyesalkan manuver kubu Moeldoko untuk mengambil alih partainya masih berlanjut. Ia memastikan Partai Demokrat di bawah pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak akan gentar dan akan terus melawan.

Kubu Moeldoko versus AHY terkait perebutan Partai Demokrat Partai Demokrat memasuki babak baru dengan adanya Pengajuan Kembali (PK) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Partai Demokrat akan melawan semua usaha untuk mengambil alih Demokrat. Semua kader solid berjuang dan membela Ketua Umum yang sah. Semangat ini sangat mengkristal dan sangat masif seluruh Indonesia, karena ini melanggar konstitusi melanggar demokrasi, dan mencedireai demokrasi dan UU kepartaian," ujar Syarief Hasan dalam pernyataannya dikutip Kamis (6/4).

"Ini kan usaha yang mereka lakukan ini lanjutan keputusan Kemenkumham yang telah dikeluarkan, yang menolak apa yang mereka lakukan. Rupanya tidak berhenti (setelah ditolak), mereka berusaha terus," imbuh dia.

Syarief mengingatkan, demokrasi harus tetap patuh pada hukum. Menurutnya, manuver Moeldoko seharusnya tak dilanjutkan.

"Di alam demokrasi seperti sekarang, di mana kita mendukung usaha-usaha yang sangat penuh dengan etika kejujuran, dan demokrasi tentunya taat kepada hukum. Semuanya yang seperti itu tidak perlu terjadi," tandas Wakil Ketua MPR itu.

Menindaklanjuti PK Moeldoko, gerbong kader Demokrat daerah masih terus melawan. Berbagai DPD Daerah, di antaranya DPC Partai Demokrat Pasuruan dan Bangkalan di Jawa Timur, menyerahkan surat permohonan perlindungan hukum dan keadilan ke Mahkamah Agung RI atas gugatan Moeldoko.