Syaugi: Pemilu Jujur dan Adil Dulu Baru Damai, Jangan Dibalik

Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi. Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Kapten Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), M Syaugi, tak menampik jika pihaknya terus berkomunikasi dengan kubu dua paslon lainnya untuk membahas pemilu yang jujur dan adil. Menurut Syaugi, pemilu yang damai baru bisa dicapai jika pemilu berjalan jujur dan adil.

"Ya kita berkomunikasi agar pemilu ini jujur dan adil, baru damai, jangan dibalik. Jangan damai dan riang, tapi enggak jujur adil. Bisa kan?" ucap Syaugi usai konsolidasi pensiunan TNI-Polri pendukung AMIN di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta Selatan, Kamis (18/1).

Syaugi memastikan, Timnas AMIN juga sudah menyiapkan relawan agar pemilu bisa berjalan dengan minim kecurangan hingga ke TPS. Ini termasuk para purnawirawan TNI-Polri yang mendukung paslon AMIN.

"Karena kami ini ada di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh, Sulawesi Selatan dan masih banyak lagi yang lain, ini semua sudah kita instruksikan. Mereka bergerak dengan hati untuk menjadi saksi, mengawal suara pasangan 01," ungkap Syaugi.

Syaugi menuturkan, para relawan tersebut nantinya akan dijadikan saksi di TPS. Ia berharap hal ini bisa mengurangi potensi kecurangan yang ada.

"Mereka-mereka ini, dan beliau-beliau ini menjadi saksi di TPS. Apakah saksi dalam maupun saksi luar. Karena kita tahu, pengalaman selama ini potensi kecurangan itu ada dan besar. Maka kami bertekad untuk menjadi saksi di TPS mereka masing-masing," tandasnya.